Surat-Surat Pendek

Membaca Surat An-Nas

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ ۝١


Latin: qul a‘ûdzu birabbin-nâs

Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), 'Aku berlindung kepada Tuhan manusia,'


مَلِكِ النَّاسِۙ ۝٢


Latin: malikin-nâs

Artinya: "raja manusia,


اِلٰهِ النَّاسِۙ ۝٣


Latin: ilâhin-nâs

Artinya: "sembahan manusia"


مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ ۝٤


Latin: min syarril-waswâsil-khannâs

Artinya: "dari kejahatan (setan) pembisik yang bersembunyi"


الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ ۝٥


Latin: alladzî yuwaswisu fî shudûrin-nâs

Artinya: "yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,


مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِࣖ ۝٦


Latin: minal-jinnati wan-nâs

Artinya: "dari (golongan) jin dan manusia."


Membaca Surat Al-Falaq

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ ۝١


Latin: qul a‘ûdzu birabbil-falaq

Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), 'Aku berlindung kepada Tuhan yang (menjaga) fajar (subuh),"


مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ ۝٢


Latin: min syarri mâ khalaq

Artinya: "dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,


وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ ۝٣


Latin: wa min syarri ghâsiqin idzâ waqab

Artinya: "dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,


وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ ۝٤


Latin: wa min syarrin-naffâtsâti fil-‘uqad

Artinya: "dari kejahatan perempuan-perempuan (penyihir) yang meniup pada buhul-buhul (talinya),


وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَࣖ ۝٥


Latin: wa min syarri ḫâsidin idzâ ḫasad

Artinya: "dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."


Membaca Surat Al-Ikhlas

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ ۝١


Latin: qul huwallâhu aḫad

Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), 'Dialah Allah Yang Maha Esa.'


اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ ۝٢


Latin: allâhush-shamad

Artinya: "Allah tempat meminta segala sesuatu.


لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ ۝٣


Latin: lam yalid wa lam yûlad

Artinya: "Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.


وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌࣖ ۝٤


Latin: wa lam yakul lahû kufuwan aḫad

Artinya: "serta tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya."

Membaca Surat Al-Lahab

تَبَّتْ يَدَآ اَبِيْ لَهَبٍ وَّتَبَّۗ ۝١


Latin: tabbat yadâ abî lahabiw wa tabb

Artinya: "Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia."


مَآ اَغْنٰى عَنْهُ مَالُهٗ وَمَا كَسَبَۗ ۝٢


Latin: mâ aghnâ ‘an-hu mâluhû wa mâ kasab

Artinya: "Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan."


سَيَصْلٰى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍۙ ۝٣


Latin: sayashlâ nâran dzâta lahab

Artinya: "Kelak dia akan memasuki api yang bergejolak (neraka),"


وَّامْرَاَتُهٗۗ حَمَّالَةَ الْحَطَبِۚ ۝٤


Latin: wamra'atuh, ḫammâlatal-ḫathab

Artinya: "(begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (penyebar fitnah)."


فِيْ جِيْدِهَا حَبْلٌ مِّنْ مَّسَدٍࣖ ۝٥


Latin: fî jîdihâ ḫablum mim masad

Artinya: "Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal."

Membaca Surat An-Nashr

اِذَا جَاۤءَ نَصْرُ اللّٰهِ وَالْفَتْحُۙ ۝١


Latin: idzâ jâ'a nashrullâhi wal-fat-ḫ

Artinya: "Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan."


وَرَاَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُوْنَ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اَفْوَاجًاۙ ۝٢


Latin: wa ra'aitan-nâsa yadkhulûna fî dînillâhi afwâjâ

Artinya: "Dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah."


فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُۗ اِنَّهٗ كَانَ تَوَّابًاࣖ ۝٣


Latin: fa sabbiḫ biḫamdi rabbika wastaghfir-h, innahû kâna tawwâbâ

Artinya: "Bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia Maha Penerima tobat."

Membaca Surat Al-Kafirun

قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙ ۝١


Latin: qul yâ ayyuhal-kâfirûn

Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai orang-orang kafir,"


لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ ۝٢


Latin: lâ a‘budu mâ ta‘budûn

Artinya: "Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah."


وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ ۝٣


Latin: wa lâ antum ‘âbidûna mâ a‘bud

Artinya: "Kamu juga bukan penyembah apa yang aku sembah."


وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ ۝٤


Latin: wa lâ ana ‘âbidum mâ ‘abattum

Artinya: "Aku juga tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah."


وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ ۝٥


Latin: wa lâ antum ‘âbidûna mâ a‘bud

Artinya: "Kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah."


لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِࣖ ۝٦


Latin: lakum dînukum wa liya dîn

Artinya: "Untukmu agamamu dan untukku agamaku.”

Membaca Surat Al-Kautsar

اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَۗ ۝١


Latin: innâ a‘thainâkal-kautsar

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah memberimu (Nabi Muhammad) nikmat yang banyak."


فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ ۝٢


Latin: fa shalli lirabbika wan-ḫar

Artinya: "Maka, laksanakanlah salat karena Tuhanmu dan berkurbanlah!"


اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُࣖ ۝٣


Latin: inna syâni'aka huwal-abtar

Artinya: "Sesungguhnya orang yang membencimu, dialah yang terputus (dari rahmat Allah)."

Membaca Surat Al-Ma'un

اَرَءَيْتَ الَّذِيْ يُكَذِّبُ بِالدِّيْنِۗ ۝١


Latin: a ra'aitalladzî yukadzdzibu bid-dîn

Artinya: "Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?"


فَذٰلِكَ الَّذِيْ يَدُعُّ الْيَتِيْمَۙ ۝٢


Latin: fa dzâlikalladzî yadu‘‘ul-yatîm

Artinya: "Itulah orang yang menghardik anak yatim"


وَلَا يَحُضُّ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۗ ۝٣


Latin: wa lâ yaḫudldlu ‘alâ tha‘âmil-miskîn

Artinya: "dan tidak menganjurkan untuk memberi makan orang miskin."


فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَۙ ۝٤


Latin: fa wailul lil-mushallîn

Artinya: "Celakalah orang-orang yang melaksanakan salat,"


الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَۙ ۝٥


Latin: alladzîna hum ‘an shalâtihim sâhûn

Artinya: "(yaitu) yang lalai terhadap salatnya,"


الَّذِيْنَ هُمْ يُرَاۤءُوْنَۙ ۝٦


Latin: alladzîna hum yurâ'ûn

Artinya: "yang berbuat riya,"


وَيَمْنَعُوْنَ الْمَاعُوْنَࣖ ۝٧


Latin: wa yamna‘ûnal-mâ‘ûn

Artinya: "dan enggan (memberi) bantuan."

Membaca Surat Al-Quraisy

لِاِيْلٰفِ قُرَيْشٍۙ ۝١


Latin: li'îlâfi quraîsy

Artinya: "Disebabkan oleh kebiasaan orang-orang Quraisy,"


اٖلٰفِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاۤءِ وَالصَّيْفِۚ ۝٢


Latin: îlâfihim riḫlatasy-syitâ'i wash-shaîf

Artinya: "(yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas (sehingga mendapatkan banyak keuntungan),"


فَلْيَعْبُدُوْا رَبَّ هٰذَا الْبَيْتِۙ ۝٣


Latin: falya‘budû rabba hâdzal-baît

Artinya: "maka hendaklah mereka menyembah Tuhan (pemilik) rumah ini (Ka‘bah)"


الَّذِيْٓ اَطْعَمَهُمْ مِّنْ جُوْعٍ ەۙ وَّاٰمَنَهُمْ مِّنْ خَوْفٍࣖ ۝٤


Latin: alladzî ath‘amahum min jû‘iw wa âmanahum min khaûf

Artinya: "yang telah memberi mereka makanan untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa takut."

Membaca Surat Al-Fil

اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِاَصْحٰبِ الْفِيْلِۗ ۝١


Latin: a lam tara kaifa fa‘ala rabbuka bi'ash-ḫâbil-fîl

Artinya: "Tidakkah engkau (Nabi Muhammad) memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah?"


اَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍۙ ۝٢


Latin: a lam yaj‘al kaidahum fî tadllîl

Artinya: "Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia?"


وَّاَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا اَبَابِيْلَۙ ۝٣


Latin: wa arsala ‘alaihim thairan abâbîl

Artinya: "Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong"


تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍۙ ۝٤


Latin: tarmîhim biḫijâratim min sijjîl

Artinya: "yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar,"


فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُوْلٍࣖ ۝٥


Latin: fa ja‘alahum ka‘ashfim ma'kûl

Artinya: "sehingga Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat)."

Membaca Surat Al-Humazah

وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍۙ ۝١


Latin: wailul likulli humazatil lumazah

Artinya: "Celakalah setiap pengumpat lagi pencela."


الَّذِيْ جَمَعَ مَالًا وَّعَدَّدَهٗۙ ۝٢


Latin: alladzî jama‘a mâlaw wa ‘addadah

Artinya: "yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya."


يَحْسَبُ اَنَّ مَالَهٗٓ اَخْلَدَهٗۚ ۝٣


Latin: yaḫsabu anna mâlahû akhladah

Artinya: "Dia (manusia) mengira bahwa hartanya dapat mengekalkannya."


كَلَّا لَيُنْۢبَذَنَّ فِى الْحُطَمَةِۖ ۝٤


Latin: kallâ layumbadzanna fil-ḫuthamah

Artinya: "Sekali-kali tidak! Pasti dia akan dilemparkan ke dalam (neraka) Hutamah."


وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْحُطَمَةُۗ ۝٥


Latin: wa mâ adrâka mal-ḫuthamah

Artinya: "Tahukah kamu apakah (neraka) Hutamah?"


نَارُ اللّٰهِ الْمُوْقَدَةُۙ ۝٦


Latin: nârullâhil-mûqadah

Artinya: "(Ia adalah) api (azab) Allah yang dinyalakan."


الَّتِيْ تَطَّلِعُ عَلَى الْاَفْـِٕدَةِۗ ۝٧


Latin: allatî taththali‘u ‘alal-af'idah

Artinya: "yang (membakar) naik sampai ke hati."


اِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُّؤْصَدَةٌۙ ۝٨


Latin: innahâ ‘alaihim mu'shadah

Artinya: "Sesungguhnya dia (api itu) tertutup rapat (sebagai hukuman) atas mereka,"


فِيْ عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍࣖ ۝٩


Latin: fî ‘amadim mumaddadah

Artinya: "(sedangkan mereka) diikat pada tiang-tiang yang panjang."

Membaca Surat Al-‘Ashr

وَالْعَصْرِۙ ۝١


Latin: wal-‘ashr

Artinya: "Demi masa,"


اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ ۝٢


Latin: innal-insâna lafî khusr

Artinya: "sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian,"


اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِࣖ ۝٣


Latin: illalladzîna âmanû wa ‘amilush-shâliḫâti wa tawâshau bil-ḫaqqi wa tawâshau bish-shabr

Artinya: "kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh serta saling menasihati untuk kebenaran dan kesabaran."

Membaca Surat At-Takatsur

اَلْهٰىكُمُ التَّكَاثُرُۙ ۝١


Latin: al-hâkumut-takâtsur

Artinya: "Berbangga-bangga dalam memperbanyak (dunia) telah melalaikanmu"


حَتّٰى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَۗ ۝٢


Latin: ḫattâ zurtumul-maqâbir

Artinya: "sampai kamu masuk ke dalam kubur."


كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُوْنَۙ ۝٣


Latin: kallâ saufa ta‘lamûn

Artinya: "Sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu)."


ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُوْنَ ۝٤


Latin: tsumma kallâ saufa ta‘lamûn

Artinya: "Sekali-kali tidak (jangan melakukan itu)! Kelak kamu akan mengetahui (akibatnya)."


كَلَّا لَوْ تَعْلَمُوْنَ عِلْمَ الْيَقِيْنِۗ ۝٥


Latin: kallâ lau ta‘lamûna ‘ilmal-yaqîn

Artinya: "Sekali-kali tidak (jangan melakukan itu)! Sekiranya kamu mengetahui dengan pasti, (niscaya kamu tidak akan melakukannya)."


لَتَرَوُنَّ الْجَحِيْمَۙ ۝٦


Latin: latarawunnal-jaḫîm

Artinya: "Pasti kamu benar-benar akan melihat (neraka) Jahim."


ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِيْنِۙ ۝٧


Latin: tsumma latarawunnahâ ‘ainal-yaqîn

Artinya: "Kemudian, kamu pasti benar-benar akan melihatnya dengan ainul-yaqin."


ثُمَّ لَتُسْـَٔلُنَّ يَوْمَىِٕذٍ عَنِ النَّعِيْمِࣖ ۝٨


Latin: tsumma latus'alunna yauma'idzin ‘anin-na‘îm

Artinya: "Kemudian, kamu pasti benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang megah di dunia itu)."

Membaca Surat Al-Qari'ah

اَلْقَارِعَةُۙ ۝١


Latin: al-qâri‘ah

Artinya: "Al-Qāri‘ah (hari Kiamat yang menggetarkan)."


مَا الْقَارِعَةُۚ ۝٢


Latin: mal-qâri‘ah

Artinya: "Apakah al-Qāri‘ah itu?"


وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْقَارِعَةُۗ ۝٣


Latin: wa mâ adrâka mal-qâri‘ah

Artinya: "Tahukah kamu apakah al-Qāri‘ah itu?"


يَوْمَ يَكُوْنُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوْثِۙ ۝٤


Latin: yauma yakûnun-nâsu kal-farâsyil-mabtsûts

Artinya: "Pada hari itu manusia seperti laron yang beterbangan"


وَتَكُوْنُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوْشِۗ ۝٥


Latin: wa takûnul-jibâlu kal-‘ihnil-manfûsy

Artinya: "dan gunung-gunung seperti bulu yang berhamburan."


فَاَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهٗۙ ۝٦


Latin: fa ammâ man tsaqulat mawâzînuh

Artinya: "Siapa yang berat timbangan (kebaikan)-nya,"


فَهُوَ فِيْ عِيْشَةٍ رَّاضِيَةٍۗ ۝٧


Latin: fa huwa fî ‘îsyatir râdliyah

Artinya: "dia berada dalam kehidupan yang menyenangkan."


وَاَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِيْنُهٗۙ ۝٨


Latin: wa ammâ man khaffat mawâzînuh

Artinya: "Adapun orang yang ringan timbangan (kebaikan)-nya,"


فَاُمُّهٗ هَاوِيَةٌۗ ۝٩


Latin: fa ummuhû hâwiyah

Artinya: "tempat kembalinya adalah (neraka) Hawiyah."


وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا هِيَهْۗ ۝١٠


Latin: wa mâ adrâka mâ hiyah

Artinya: "Tahukah kamu apakah (neraka Hawiyah) itu?"


نَارٌ حَامِيَةٌࣖ ۝١١


Latin: nârun ḫâmiyah

Artinya: "(Ia adalah) api yang sangat panas."

Membaca Surat Al-‘Adiyat

وَالْعٰدِيٰتِ ضَبْحًاۙ ۝١


Latin: wal-‘âdiyâti dlab-ḫâ

Artinya: "Demi kuda-kuda perang yang berlari kencang terengah-engah,"


فَالْمُوْرِيٰتِ قَدْحًاۙ ۝٢


Latin: fal-mûriyâti qad-ḫâ

Artinya: "yang memercikkan bunga api (dengan entakan kakinya),"


فَالْمُغِيْرٰتِ صُبْحًاۙ ۝٣


Latin: fal-mughîrâti shub-ḫâ

Artinya: "yang menyerang (dengan tiba-tiba) pada waktu pagi"


فَاَثَرْنَ بِهٖ نَقْعًاۙ ۝٤


Latin: fa atsarna bihî naq‘â

Artinya: "sehingga menerbangkan debu,"


فَوَسَطْنَ بِهٖ جَمْعًاۙ ۝٥


Latin: fa wasathna bihî jam‘â

Artinya: "lalu menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh,"


اِنَّ الْاِنْسَانَ لِرَبِّهٖ لَكَنُوْدٌۚ ۝٦


Latin: innal-insâna lirabbihî lakanûd

Artinya: "sesungguhnya manusia itu sangatlah ingkar kepada Tuhannya."


وَاِنَّهٗ عَلٰى ذٰلِكَ لَشَهِيْدٌۚ ۝٧


Latin: wa innahû ‘alâ dzâlika lasyahîd

Artinya: "Sesungguhnya dia benar-benar menjadi saksi atas hal itu (keingkarannya)."


وَاِنَّهٗ لِحُبِّ الْخَيْرِ لَشَدِيْدٌۗ ۝٨


Latin: wa innahû liḫubbil-khairi lasyadîd

Artinya: "Sesungguhnya cintanya pada harta benar-benar berlebihan."


۞ اَفَلَا يَعْلَمُ اِذَا بُعْثِرَ مَا فِى الْقُبُوْرِۙ ۝٩


Latin: a fa lâ ya‘lamu idzâ bu‘tsira mâ fil-qubûr

Artinya: "Maka, tidakkah dia mengetahui (apa yang akan dialaminya) apabila dikeluarkan apa yang ada di dalam kubur"


وَحُصِّلَ مَا فِى الصُّدُوْرِۙ ۝١٠


Latin: wa hushshila mâ fish-shudûr

Artinya: "dan ditampakkan apa yang tersimpan di dalam dada?"


اِنَّ رَبَّهُمْ بِهِمْ يَوْمَىِٕذٍ لَّخَبِيْرٌࣖ ۝١١


Latin: inna rabbahum bihim yauma'idzil lakhabîr

Artinya: "Sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu benar-benar Mahateliti terhadap (keadaan) mereka."

Membaca Surat Az-Zalzalah

اِذَا زُلْزِلَتِ الْاَرْضُ زِلْزَالَهَاۙ ۝١


Latin: idzâ zulzilatil-ardlu zilzâlahâ

Artinya: "Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat,"


وَاَخْرَجَتِ الْاَرْضُ اَثْقَالَهَاۙ ۝٢


Latin: wa akhrajatil-ardlu atsqâlahâ

Artinya: "bumi mengeluarkan isi perutnya,"


وَقَالَ الْاِنْسَانُ مَا لَهَاۚ ۝٣


Latin: wa qâlal-insânu mâ lahâ

Artinya: "dan manusia bertanya, “Apa yang terjadi dengannya (bumi)?”


يَوْمَىِٕذٍ تُحَدِّثُ اَخْبَارَهَاۙ ۝٤


Latin: yauma'idzin tuḫadditsu akhbârahâ

Artinya: "Pada hari itu (bumi) menyampaikan berita (tentang apa yang diperbuat manusia di atasnya)"


بِاَنَّ رَبَّكَ اَوْحٰى لَهَاۗ ۝٥


Latin: bi'anna rabbaka auḫâ lahâ

Artinya: "karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang demikian itu) kepadanya."


يَوْمَىِٕذٍ يَّصْدُرُ النَّاسُ اَشْتَاتًا ەۙ لِّيُرَوْا اَعْمَالَهُمْۗ ۝٦


Latin: yauma'idziy yashdurun-nâsu asytâtal liyurau a‘mâlahum

Artinya: "Pada hari itu manusia keluar (dari kuburnya) dalam keadaan terpencar untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) semua perbuatan mereka."


فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗۚ ۝٧


Latin: fa may ya‘mal mitsqâla dzarratin khairay yarah

Artinya: "Siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah, dia akan melihat (balasan)-nya."


وَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهٗࣖ ۝٨


Latin: wa may ya‘mal mitsqâla dzarratin syarray yarah

Artinya: "Siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah, dia akan melihat (balasan)-nya."

Membaca Surat Al-Bayyinah

لَمْ يَكُنِ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ مُنْفَكِّينَ حَتَّى تَأْتِيَهُمُ الْبَيِّنَةُ ۙ ۝١


Latin: lam yakunilladzîna kafarû min ahlil-kitâbi wal-musyrikîna munfakkîna ḫattâ ta'tiyahumul-bayyinah

Artinya: "Orang-orang yang kufur dari golongan Ahlulkitab dan orang-orang musyrik tidak akan meninggalkan (kekufuran mereka) sampai datang kepada mereka bukti yang nyata,"


رَسُولٌ مِّنَ اللَّهِ يَتْلُو صُحُفًا مُّطَهَّرَةً ۙ ۝٢


Latin: rasûlum minallâhi yatlû shuḫufam muthahharah

Artinya: "(yaitu) seorang Rasul dari Allah (Nabi Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran suci (Al-Qur’an)"


فِيهَا كُتُبٌ قَيِّمَةٌ ۗ ۝٣


Latin: fîhâ kutubung qayyimah

Artinya: "yang di dalamnya terdapat (isi) kitab-kitab yang lurus (benar)."


وَمَا تَفَرَّقَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلَّا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَةُ ۗ ۝٤


Latin: wa mâ tafarraqalladzîna ûtul-kitâba illâ mim ba‘di mâ jâ'at-humul-bayyinah

Artinya: "Tidaklah terpecah-belah orang-orang Ahlulkitab, melainkan setelah datang kepada mereka bukti yang nyata."


وَمَآ أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهِ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَآءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ وَذَٰلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ ۗ ۝٥


Latin: wa mâ umirû illâ liya‘budullâha mukhlishîna lahud-dîna ḫunafâ'a wa yuqîmush-shalâta wa yu'tuz-zakâta wa dzâlika dînul-qayyimah

Artinya: "Mereka tidak diperintah, kecuali untuk menyembah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya lagi hanif (istikamah), melaksanakan salat, dan menunaikan zakat. Itulah agama yang lurus (benar)."


إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا ۗ أُو۟لَٰٓئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ ۗ ۝٦


Latin: innalladzîna kafarû min ahlil-kitâbi wal-musyrikîna fî nâri jahannama khâlidîna fîhâ, ulâ'ika hum syarrul-bariyyah

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang kufur dari golongan Ahlulkitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) neraka Jahanam. Mereka kekal di dalamnya. Mereka itulah seburuk-buruk makhluk."


إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُو۟لَٰٓئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ ۗ ۝٧


Latin: innalladzîna âmanû wa ‘amilush-shâliḫâti ulâ'ika hum khairul-bariyyah

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itulah sebaik-baik makhluk."


جَزَاؤُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ جَنَّاتُ عَدْنٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَآ أَبَدًا ۗ رَضِيَ اللَّٰهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ۗ ذَٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهُ ۖ ۝٨


Latin: jazâ'uhum ‘inda rabbihim jannâtu ‘adnin tajrî min taḫtihal-an-hâru khâlidîna fîhâ abadâ, radliyallâhu ‘an-hum wa radlû ‘an-h, dzâlika liman khasyiya rabbah

Artinya: "Balasan mereka di sisi Tuhannya adalah surga ‘Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun rida kepada-Nya. Itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya."

Membaca Surat Al-Qadr

إِنَّآ أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ ۝١


Latin: innâ anzalnâhu fî lailatil-qadr

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada Lailatulqadar."


وَمَآ أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ ۗ ۝٢


Latin: wa mâ adrâka mâ lailatul-qadr

Artinya: "Tahukah kamu apakah Lailatulqadar itu?"


لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ ۗ ۝٣


Latin: lailatul-qadri khairum min alfi syahr

Artinya: "Lailatulqadar itu lebih baik daripada seribu bulan."


تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ ۛ ۝٤


Latin: tanazzalul-malâ'ikatu war-rûḫu fîhâ bi'idzni rabbihim, ming kulli amr

Artinya: "Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan."


سَلاَمٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ۖ ۝٥


Latin: salâmun hiya ḫattâ mathla‘il-fajr

Artinya: "Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar."

Membaca Surat Al-Alaq

إِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَ ۝١


Latin: iqra' bismi rabbikalladzî khalaq

Artinya: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan!"


خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ ۝٢


Latin: khalaqal-insâna min ‘alaq

Artinya: "Dia menciptakan manusia dari segumpal darah."


إِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ ۝٣


Latin: iqra' wa rabbukal-akram

Artinya: "Bacalah! Tuhanmulah Yang Mahamulia,"


الَّذِيْ عَلَّمَ بِالْقَلَمِ ۝٤


Latin: alladzî ‘allama bil-qalam

Artinya: "yang mengajar (manusia) dengan pena."


عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ ۝٥


Latin: ‘allamal-insâna mâ lam ya‘lam

Artinya: "Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya."


كَلَّا إِنَّ الْإِنسَانَ لَيَطْغَىٰ ۝٦


Latin: kallâ innal-insâna layathghâ

Artinya: "Sekali-kali tidak! Sesungguhnya manusia itu benar-benar melampaui batas"


أَنْ رَآهُ اسْتَغْنَىٰ ۝٧


Latin: ar ra'âhustaghnâ

Artinya: "ketika melihat dirinya serba berkecukupan."


إِنَّ إِلَى رَبِّكَ الرُّجْعَىٰ ۝٨


Latin: inna ilâ rabbikar-ruj‘â

Artinya: "Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah tempat kembali(-mu)."


أَرَأَيْتَ الَّذِي يَنْهَىٰ ۝٩


Latin: a ra'aitalladzî yan-hâ

Artinya: "Tahukah kamu tentang orang yang melarang"


عَبْدًا إِذَا صَلَّىٰ ۝١٠


Latin: ‘abdan idzâ shallâ

Artinya: "seorang hamba ketika dia melaksanakan salat?"


أَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ عَلَى الْهُدَىٰ ۝١١


Latin: a ra'aita ing kâna ‘alal-hudâ

Artinya: "Bagaimana pendapatmu kalau terbukti dia berada di dalam kebenaran"


أَوْ أَمَرَ بِالتَّقْوَىٰ ۝١٢


Latin: au amara bit-taqwâ

Artinya: "atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?"


أَرَأَيْتَ إِنْ كَذَّبَ وَتَوَلَّىٰ ۝١٣


Latin: a ra'aita ing kadzdzaba wa tawallâ

Artinya: "Bagaimana pendapatmu kalau dia mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari keimanan)?"


أَلَمْ يَعْلَمْ بِأَنَّ اللَّهَ يَرَىٰ ۝١٤


Latin: a lam ya‘lam bi'annallâha yarâ

Artinya: "Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat (segala perbuatannya)?"


كَلَّا لَئِنْ لَمْ يَنْتَهِ لَنَسْفَعًا بِالنَّاصِيَةِ ۝١٥


Latin: kallâ la'il lam yantahi lanasfa‘am bin-nâshiyah

Artinya: "Sekali-kali tidak! Sungguh, jika dia tidak berhenti (berbuat demikian), niscaya Kami tarik ubun-ubunnya (ke dalam neraka),"


نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍ ۝١٦


Latin: nâshiyating kâdzibatin khâthi'ah

Artinya: "(yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan (kebenaran) dan durhaka."


فَلْيَدْعُ نَادِيَهُ ۝١٧


Latin: falyad‘u nâdiyah

Artinya: "Biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya)."


سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَ ۝١٨


Latin: sanad‘uz-zabâniyah

Artinya: "Kelak Kami akan memanggil (Malaikat) Zabaniah (penyiksa orang-orang yang berdosa)."


كَلَّا لَا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ ۩ ۝١٩


Latin: kallâ, lâ tuthi‘hu wasjud waqtarib

Artinya: "Sekali-kali tidak! Janganlah patuh kepadanya, (tetapi) sujud dan mendekatlah (kepada Allah)."

Membaca Surat At-Tin

وَالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ ۝١


Latin: wat-tîni waz-zaitûn

Artinya: "Demi (buah) tin dan (buah) zaitun,"


وَطُوْرِ سِيْنِيْنَ ۝٢


Latin: wa thûri sînîn

Artinya: "demi gunung Sinai,"


وَهَذَا الْبَلَدِ الْأَمِينِ ۝٣


Latin: wa hâdzal-baladil-amîn

Artinya: "dan demi negeri (Makkah) yang aman ini,"


لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ فِيٓ أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ ۝٤


Latin: laqad khalaqnal-insâna fî aḫsani taqwîm

Artinya: "sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya."


ثُمَّ رَدَدْنَاهُ أَسْفَلَ سَافِلِينَ ۝٥


Latin: tsumma radadnâhu asfala sâfilîn

Artinya: "Kemudian, kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya,"


إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ ۝٦


Latin: illalladzîna âmanû wa ‘amilush-shâliḫâti fa lahum ajrun ghairu mamnûn

Artinya: "kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan. Maka, mereka akan mendapat pahala yang tidak putus-putusnya."


فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّينِ ۝٧


Latin: fa mâ yukadzdzibuka ba‘du bid-dîn

Artinya: "Maka, apa alasanmu (wahai orang kafir) mendustakan hari Pembalasan setelah (adanya bukti-bukti) itu?"


أَلَيْسَ اللَّهُ بِأَحْكَمِ الْحَاكِمِينَ ۝٨


Latin: a laisallâhu bi'aḫkamil-ḫâkimîn

Artinya: "Bukankah Allah hakim yang paling adil?"


Membaca Surat Al-Insyirah

اَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ ۝١


Latin: a lam nasyraḫ laka shadrak

Artinya: "Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (Nabi Muhammad),"


وَوَضَعْنَا عَنْكَ وِزْرَكَ ۝٢


Latin: wa wadla‘nâ ‘angka wizrak

Artinya: "meringankan beban (tugas-tugas kenabian) darimu"


الَّذِيْٓ اَنْقَضَ ظَهْرَكَ ۝٣


Latin: alladzî angqadla dhahrak

Artinya: "yang memberatkan punggungmu,"


وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ ۝٤


Latin: wa rafa‘nâ laka dzikrak

Artinya: "dan meninggikan (derajat)-mu (dengan selalu) menyebut-nyebut (nama)-mu?"


فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا ۝٥


Latin: fa inna ma‘al-‘usri yusrâ

Artinya: "Maka, sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan."


إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا ۝٦


Latin: inna ma‘al-‘usri yusrâ

Artinya: "Sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan."


فَإِذَا فَرَغْتَ فَانصَبْ ۝٧


Latin: fa idzâ faraghta fanshab

Artinya: "Apabila engkau telah selesai (dengan suatu kebajikan), teruslah bekerja keras (untuk kebajikan yang lain)"


وَإِلَى رَبِّكَ فَارْغَبْ ۝٨


Latin: wa ilâ rabbika farghab

Artinya: "dan hanya kepada Tuhanmu berharaplah!"


Membaca Surat Adh-Dhuha

وَالضُّحٰى ۝١


Latin: wadl-dluḫâ

Artinya: "Demi waktu duha"


وَالَّيْلِ إِذَا سَجَى ۝٢


Latin: wal-laili idzâ sajâ

Artinya: "dan demi waktu malam apabila telah sunyi"


مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَى ۝٣


Latin: mâ wadda‘aka rabbuka wa mâ qalâ

Artinya: "Tuhanmu (Nabi Muhammad) tidak meninggalkan dan tidak (pula) membencimu."


وَلَلْآخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْأُولَى ۝٤


Latin: wa lal-âkhiratu khairul laka minal-ûlâ

Artinya: "Sungguh, akhirat itu lebih baik bagimu daripada yang permulaan (dunia)."


وَلَسَوْفَ يُعْطِيكَ رَبُّكَ فَتَرْضَى ۝٥


Latin: wa lasaufa yu‘thîka rabbuka fa tardlâ

Artinya: "Sungguh, kelak (di akhirat nanti) Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu sehingga engkau rida."


أَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيمًا فَآوَى ۝٦


Latin: a lam yajidka yatîman fa âwâ

Artinya: "Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(-mu);"


وَوَجَدَكَ ضَالا فَهَدَى ۝٧


Latin: wa wajadaka dlâllan fa hadâ

Artinya: "mendapatimu sebagai seorang yang tidak tahu (tentang syariat), lalu Dia memberimu petunjuk (wahyu);"


وَوَجَدَكَ عَائِلًا فَأَغْنَى ۝٨


Latin: wa wajadaka ‘â'ilan fa aghnâ

Artinya: "dan mendapatimu sebagai seorang yang fakir, lalu Dia memberimu kecukupan?"


فَأَمَّا الْيَتِيمَ فَلَا تَقْهَرْ ۝٩


Latin: fa ammal-yatîma fa lâ taq-har

Artinya: "Terhadap anak yatim, janganlah engkau berlaku sewenang-wenang."


وَأَمَّا السَّائِلَ فَلَا تَنهَرْ ۝١٠


Latin: wa ammas-sâ'ila fa lâ tan-har

Artinya: "Terhadap orang yang meminta-minta, janganlah engkau menghardik."


وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ ۝١١


Latin: wa ammâ bini‘mati rabbika fa ḫaddits

Artinya: "Terhadap nikmat Tuhanmu, nyatakanlah (dengan bersyukur)."


Membaca Surat Al-Lail

وَالْلَّيْلِ إِذَا يَغْشَى ۝١


Latin: wal-laili idzâ yaghsyâ

Artinya: "Demi malam apabila menutupi (cahaya siang),"


وَالنَّهَارِ إِذَا تَجَلَّى ۝٢


Latin: wan-nahâri idzâ tajallâ

Artinya: "dan demi siang apabila terang benderang,"


وَمَا خَلَقَ الذَّكَرَ وَالْأُنثَى ۝٣


Latin: wa mâ khalaqadz-dzakara wal-untsâ

Artinya: "dan demi penciptaan laki-laki dan perempuan,"


إِنَّ سَعْيَكُمْ لَشَتَّى ۝٤


Latin: inna sa‘yakum lasyattâ

Artinya: "sesungguhnya usahamu benar-benar beraneka ragam."


فَأَمَّا مَنْ أَعْطَی وَاتَّقَی ۝٥


Latin: fa ammâ man a‘thâ wattaqâ

Artinya: "Siapa yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa"


وَصَدَّقَ بِالْحُسْنَى ۝٦


Latin: wa shaddaqa bil-ḫusnâ

Artinya: "serta membenarkan adanya (balasan) yang terbaik (surga),"


فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْيُسْرَى ۝٧


Latin: fa sanuyassiruhû lil-yusrâ

Artinya: "Kami akan melapangkan baginya jalan kemudahan (kebahagiaan)."


وَأَمَّا مَنْ بَخِلَ وَاسْتَغْنَى ۝٨


Latin: wa ammâ mam bakhila wastaghnâ

Artinya: "Adapun orang yang kikir dan merasa dirinya cukup (tidak perlu pertolongan Allah)"


وَكَذَّبَ بِالْحُسْنَى ۝٩


Latin: wa kadzdzaba bil-ḫusnâ

Artinya: "serta mendustakan (balasan) yang terbaik,"


فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْعُسْرَى ۝١٠


Latin: fa sanuyassiruhû lil-‘usrâ

Artinya: "Kami akan memudahkannya menuju jalan kesengsaraan."


وَمَا يُغْنِيْ عَنْهُ مَالُهُ إِذَا تَرَدَّى ۝١١


Latin: wa mâ yughnî ‘an-hu mâluhû idzâ taraddâ

Artinya: "Hartanya tidak bermanfaat baginya apabila dia telah binasa."


إِنَّ عَلَيْنَا لَلْهُدَى ۝١٢


Latin: inna ‘alainâ lal-hudâ

Artinya: "Sesungguhnya Kamilah yang (berhak) memberi petunjuk."


وَإِنَّ لَنَا لَلْآخِرَةَ وَالْأُولَى ۝١٣


Latin: wa inna lanâ lal-âkhirata wal-ûlâ

Artinya: "Sesungguhnya milik Kamilah akhirat dan dunia."


فَأَنْذَرْتُكُمْ نَارًا تَلَظَّى ۝١٤


Latin: fa andzartukum nâran taladhdhâ

Artinya: "Aku memperingatkanmu dengan neraka yang menyala-nyala."


لَا يَصْلَاهَا إِلَّا الْأَشْقَى ۝١٥


Latin: lâ yashlâhâ illal-asyqâ

Artinya: "Tidak masuk ke dalamnya kecuali orang yang paling celaka,"


الَّذِي كَذَّبَ وَتَوَلَّى ۝١٦


Latin: alladzî kadzdzaba wa tawallâ

Artinya: "yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari keimanan)."


وَسَيُجَنَّبُهَا الْأَتْقَى ۝١٧


Latin: wa sayujannabuhal-atqâ

Artinya: "Akan dijauhkan darinya (neraka) orang yang paling bertakwa,"


الَّذِي يُؤْتِي مَالَهُ يَتَزَكَّى ۝١٨


Latin: alladzî yu'tî mâlahû yatazakkâ

Artinya: "yang menginfakkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkan (diri dari sifat kikir dan tamak)."


وَمَا لِأَحَدٍ عِندَهُ مِنْ نِعْمَةٍ تُجْزَى ۝١٩


Latin: wa mâ li'aḫadin ‘indahû min ni‘matin tujzâ

Artinya: "Tidak ada suatu nikmat pun yang diberikan seseorang kepadanya yang harus dibalas,"


إِلَّا ابْتِغَاءَ وَجْهِ رَبِّهِ الْأَعْلَى ۝٢٠


Latin: illabtighâ'a waj-hi rabbihil-a‘lâ

Artinya: "kecuali (dia memberikannya semata-mata) karena mencari keridaan Tuhannya Yang Mahatinggi."


وَلَسَوْفَ يَرْضَى ۝٢١


Latin: wa lasaufa yardlâ

Artinya: "Sungguh, kelak dia akan mendapatkan kepuasan (menerima balasan amalnya)."


Membaca Surat Asy-Syams

وَالشَّمْسِ وَضُحٰهَا ۝١


Latin: wasy-syamsi wa dluḫâhâ

Artinya: "Demi matahari dan sinarnya pada waktu duha (ketika matahari naik sepenggalah),"


وَالْقَمَرِ إِذَا تَلَاهَا ۝٢


Latin: wal-qamari idzâ talâhâ

Artinya: "demi bulan saat mengiringinya,"


وَالنَّهَارِ إِذَا جَلَّاهَا ۝٣


Latin: wan-nahâri idzâ jallâhâ

Artinya: "demi siang saat menampakkannya,"


وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَاهَا ۝٤


Latin: wal-laili idzâ yaghsyâhâ

Artinya: "demi malam saat menutupinya (gelap gulita),"


وَالسَّمَاءِ وَمَا بَنَاهَا ۝٥


Latin: was-samâ'i wa mâ banâhâ

Artinya: "demi langit serta pembuatannya,"


وَالْأَرْضِ وَمَا طَحَاهَا ۝٦


Latin: wal-ardli wa mâ thaḫâhâ

Artinya: "demi bumi serta penghamparannya,"


وَنَفْسٍ وَمَا سَوَّاهَا ۝٧


Latin: wa nafsiw wa mâ sawwâhâ

Artinya: "dan demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan)-nya,"


فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا ۝٨


Latin: fa al-hamahâ fujûrahâ wa taqwâhâ

Artinya: "lalu Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya,"


قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهَا ۝٩


Latin: qad aflaḫa man zakkâhâ

Artinya: "sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu)"


وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسَّاهَا ۝١٠


Latin: wa qad khâba man dassâhâ

Artinya: "dan sungguh rugi orang yang mengotorinya."


كَذَّبَتْ ثَمُودُ بِطَغْوَاهَا ۝١١


Latin: kadzdzabats tsamûdu bithaghwâhâ

Artinya: "(Kaum) Samud telah mendustakan (rasulnya) karena mereka melampaui batas"


إِذِ انْبَعَثَ أَشْقَاهَا ۝١٢


Latin: idzimba‘atsa asyqâhâ

Artinya: "ketika orang yang paling celaka di antara mereka bangkit (untuk menyembelih unta betina Allah)."


فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ نَاقَةَ اللَّهِ وَسُقْيَاهَا ۝١٣


Latin: fa qâla lahum rasûlullâhi nâqatallâhi wa suqyâhâ

Artinya: "Rasul Allah (Saleh) lalu berkata kepada mereka, “(Biarkanlah) unta betina Allah ini beserta minumannya.”


فَكَذَّبُوهُ فَعَقَرُوهَا ۝١٤


Latin: fa kadzdzabûhu fa ‘aqarûhâ

Artinya: "Namun, mereka kemudian mendustakannya (Saleh) dan menyembelih (unta betina) itu."


فَدَمْدَمَ عَلَيْهِمْ رَبُّهُمْ بِذَنْبِهِمْ فَسَوَّاهَا ۝١٥


Latin: fa damdama ‘alaihim rabbuhum bidzambihim fa sawwâhâ

Artinya: "Maka, Tuhan membinasakan mereka karena dosa-dosanya, lalu meratakan mereka (dengan tanah)."


وَلَا يَخَافُ عُقْبَاهَا ۝١٦


Latin: wa lâ yakhâfu ‘uqbâhâ

Artinya: "Dia tidak takut terhadap akibatnya."


Membaca Surat Al-Balad

لَآ أُقْسِمُ بِهٰذَا الْبَلَدِ ۝١


Latin: lâ uqsimu bihâdzal-balad

Artinya: "Aku bersumpah demi negeri ini (Makkah),"


وَأَنْتَ حِلٌّ بِهٰذَا الْبَلَدِ ۝٢


Latin: wa anta ḫillum bihâdzal-balad

Artinya: "sedangkan engkau (Nabi Muhammad) bertempat tinggal di negeri (Makkah) ini."


وَوَالِدٍ وَمَا وَلَدَ ۝٣


Latin: wa wâlidiw wa mâ walad

Artinya: "(Aku juga bersumpah) demi bapak dan anaknya,"


لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ فِيْ كَبَدٍ ۝٤


Latin: laqad khalaqnal-insâna fî kabad

Artinya: "sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan manusia dalam keadaan susah payah."


أَيَحْسَبُ أَنْ لَّن يَّقْدِرَ عَلَيْهِ أَحَدٌ ۝٥


Latin: a yaḫsabu al lay yaqdira ‘alaihi aḫad

Artinya: "Apakah dia (manusia) itu mengira bahwa tidak ada seorang pun yang berkuasa atasnya?"


يَقُوْلُ أَهْلَكْتُ مَالًا لُّبَدًا ۝٦


Latin: yaqûlu ahlaktu mâlal lubadâ

Artinya: "Dia mengatakan, “Aku telah menghabiskan harta yang banyak.”"


أَيَحْسَبُ أَنْ لَّمْ يَرَهُ أَحَدٌ ۝٧


Latin: a yaḫsabu al lam yarahû aḫad

Artinya: "Apakah dia mengira bahwa tidak ada seorang pun yang melihatnya?"


أَلَمْ نَجْعَلْ لَّهُ عَيْنَيْنِ ۝٨


Latin: a lam naj‘al lahû ‘ainaîn

Artinya: "Bukankah Kami telah menjadikan untuknya sepasang mata,"


وَلِسَانًا وَشَفَتَيْنِ ۝٩


Latin: wa lisânaw wa syafataîn

Artinya: "lidah, dan sepasang bibir,"


وَهَدَيْنَاهُ النَّجْدَيْنِ ۝١٠


Latin: wa hadainâhun-najdaîn

Artinya: "serta Kami juga telah menunjukkan kepadanya dua jalan (kebajikan dan kejahatan)?"


فَلَا اقْتَحَمَ الْعَقَبَةَ ۝١١


Latin: fa laqtaḫamal-‘aqabah

Artinya: "Maka, tidakkah sebaiknya dia menempuh jalan (kebajikan) yang mendaki dan sukar?"


وَمَآ أَدْرَاكَ مَا الْعَقَبَةُ ۝١٢


Latin: wa mâ adrâka mal-‘aqabah

Artinya: "Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki dan sukar itu?"


فَكُّ رَقَبَةٍ ۝١٣


Latin: fakku raqabah

Artinya: "(Itulah upaya) melepaskan perbudakan"


أَوْ إِطْعَامٌ فِيْ يَوْمٍ ذِيْ مَسْغَبَةٍ ۝١٤


Latin: au ith‘âmun fî yaumin dzî masghabah

Artinya: "atau memberi makan pada hari terjadi kelaparan"


يَتِيْمًا ذَا مَقْرَبَةٍ ۝١٥


Latin: yatîman dzâ maqrabah

Artinya: "(kepada) anak yatim yang memiliki hubungan kekerabatan"


أَوْ مِسْكِيْنًا ذَا مَتْرَبَةٍ ۝١٦


Latin: au miskînan dzâ matrabah

Artinya: "atau orang miskin yang sangat membutuhkan."


ثُمَّ كَانَ مِنَ الَّذِينَ آمَنُوا وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ وَتَوَاصَوْا بِالْمَرْحَمَةِ ۝١٧


Latin: tsumma kâna minalladzîna âmanû wa tawâshau bish-shabri wa tawâshau bil-mar-ḫamah

Artinya: "Kemudian, dia juga termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar serta saling berpesan untuk berkasih sayang."


أُو۟لَٰٓئِكَ أَصْحَابُ الْمَيْمَنَةِ ۝١٨


Latin: ulâ'ika ash-ḫâbul-maimanah

Artinya: "Mereka itulah golongan kanan."


وَالَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِنَا هُمْ أَصْحَابُ الْمَشْئَمَةِ ۝١٩


Latin: walladzîna kafarû bi'âyâtinâ hum ash-ḫâbul-masy'amah

Artinya: "Adapun orang-orang yang kufur pada ayat-ayat Kami, merekalah golongan kiri."


عَلَيْهِمْ نَارٌ مُّؤْصَدَةٌ ۝٢٠


Latin: ‘alaihim nârum mu'shadah

Artinya: "Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat."


Membaca Surat Al-Fajr

وَالْفَجْرِ ۝١


Latin: wal-fajr

Artinya: "Demi waktu fajar,"


وَلَيَالٍ عَشْرٍ ۝٢


Latin: wa layâlin ‘asyr

Artinya: "demi malam yang sepuluh,"


وَّالشَّفْعِ وَالْوَتْرِ ۝٣


Latin: wasy-syaf‘i wal-watr

Artinya: "demi yang genap dan yang ganjil,"


وَالَّيْلِ اِذَا يَسْرِ ۚ ۝٤


Latin: wal-laili idzâ yasr

Artinya: "dan demi malam apabila berlalu."


هَلْ فِيْ ذٰلِكَ قَسَمٌ لِّذِيْ حِجْرٍ ۚ ۝٥


Latin: hal fî dzâlika qasamul lidzî ḫijr

Artinya: "Apakah pada yang demikian itu terdapat sumpah (yang dapat diterima) oleh (orang) yang berakal?"


اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍ ۖ ۝٦


Latin: a lam tara kaifa fa‘ala rabbuka bi‘âd

Artinya: "Tidakkah engkau (Nabi Muhammad) memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap (kaum) ‘Ad,"


اِرَمَ ذَاتِ الْعِمَادِ ۖ ۝٧


Latin: irama dzâtil-‘imâd

Artinya: "(yaitu) penduduk Iram (ibu kota kaum ‘Ad) yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi"


الَّتِيْ لَمْ يُخْلَقْ مِثْلُهَا فِى الْبِلَادِ ۖ ۝٨


Latin: allatî lam yukhlaq mitsluhâ fil-bilâd

Artinya: "yang sebelumnya tidak pernah dibangun (suatu kota pun) seperti itu di negeri-negeri (lain)?"


وَثَمُوْدَ الَّذِيْنَ جَابُوا الصَّخْرَ بِالْوَادِ ۖ ۝٩


Latin: wa tsamûdalladzîna jâbush-shakhra bil-wâd

Artinya: "(Tidakkah engkau perhatikan pula kaum) Samud yang memotong batu-batu besar di lembah"


وَفِرْعَوْنَ ذِى الْاَوْتَادِ ۖ ۝١٠


Latin: wa fir‘auna dzil-autâd

Artinya: "dan Fir‘aun yang mempunyai pasak-pasak (bangunan yang besar)"


الَّذِيْنَ طَغَوْا فِى الْبِلَادِ ۖ ۝١١


Latin: alladzîna thaghau fil-bilâd

Artinya: "yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri,"


فَاَكْثَرُوْا فِيْهَا الْفَسَادَ ۖ ۝١٢


Latin: fa aktsarû fîhal-fasâd

Artinya: "lalu banyak berbuat kerusakan di dalamnya (negeri itu),"


فَصَبَّ عَلَيْهِمْ رَبُّكَ سَوْطَ عَذَابٍ ۖ ۝١٣


Latin: fa shabba ‘alaihim rabbuka sautha ‘adzâb

Artinya: "maka Tuhanmu menimpakan cemeti azab (yang dahsyat) kepada mereka?"


اِنَّ رَبَّكَ لَبِالْمِرْصَادِ ۗ ۝١٤


Latin: inna rabbaka labil-mirshâd

Artinya: "Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mengawasi."


فَاَمَّا الْاِنْسَانُ اِذَا مَا ابْتَلٰىهُ رَبُّهُ فَاَكْرَمَهُ وَنَعَّمَهُ ۚ فَيَقُوْلُ رَبِّيْٓ اَكْرَمَنِ ۗ ۝١٥


Latin: fa ammal-insânu idzâ mabtalâhu rabbuhû fa akramahû wa na‘‘amahû fa yaqûlu rabbî akraman

Artinya: "Adapun manusia, apabila Tuhan mengujinya lalu memuliakannya dan memberinya kenikmatan, berkatalah dia, “Tuhanku telah memuliakanku.”"


وَاَمَّا اِذَا مَا ابْتَلٰىهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهُ ۚ فَيَقُوْلُ رَبِّيْٓ اَهَانَنِ ۚ ۝١٦


Latin: wa ammâ idzâ mabtalâhu fa qadara ‘alaihi rizqahû fa yaqûlu rabbî ahânan

Artinya: "Sementara itu, apabila Dia mengujinya lalu membatasi rezekinya, berkatalah dia, “Tuhanku telah menghinaku.”"


كَلَّا بَلْ لَّا تُكْرِمُوْنَ الْيَتِيْمَ ۚ ۝١٧


Latin: kallâ bal lâ tukrimûnal-yatîm

Artinya: "Sekali-kali tidak! Sebaliknya, kamu tidak memuliakan anak yatim,"


وَلَا تَحَاضُّوْنَ عَلَىٰ طَعَامِ الْمِسْكِينَ ۚ ۝١٨


Latin: wa lâ tahâdldlûna ‘alâ tha‘âmil-miskîn

Artinya: "tidak saling mengajak memberi makan orang miskin,"


وَتَأْكُلُوْنَ التُّرَاثَ اَكْلًا لَّمًّا ۚ ۝١٩


Latin: wa ta'kulûnat-turâtsa aklal lammâ

Artinya: "memakan harta warisan dengan cara mencampurbaurkan (yang halal dan yang haram),"


وَتُحِبُّوْنَ الْمَالَ حُبًّا جَمًّا ۗ ۝٢٠


Latin: wa tuḫibbûnal-mâla ḫubban jammâ

Artinya: "dan mencintai harta dengan kecintaan yang berlebihan."

Surah Al-Ghashiyah

هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ الْغَاشِيَةِۗ ۝١


Latin: hal atâka ḫadîtsul-ghâsyiyah

Artinya: "Sudahkah sampai kepadamu berita tentang al-Gāsyiyah (hari Kiamat yang menutupi kesadaran manusia dengan kedahsyatannya)?"


وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ خَاشِعَةٌۙ ۝٢


Latin: wujûhuy yauma'idzin khâsyi‘ah

Artinya: "Pada hari itu banyak wajah yang tertunduk hina"


عَامِلَةٌ نَّاصِبَةٌۙ ۝٣


Latin: ‘âmilatun nâshibah

Artinya: "(karena) berusaha keras (menghindari azab neraka) lagi kepayahan (karena dibelenggu)."


تَصْلٰى نَارًا حَامِيَةًۙ ۝٤


Latin: tashlâ nâran ḫâmiyah

Artinya: "Mereka memasuki api (neraka) yang sangat panas."


تُسْقٰى مِنْ عَيْنٍ اٰنِيَةٍۗ ۝٥


Latin: tusqâ min ‘ainin âniyah

Artinya: "(Mereka) diberi minum dari sumber mata air yang sangat panas."


لَيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ اِلَّا مِنْ ضَرِيْعٍۙ ۝٦


Latin: laisa lahum tha‘âmun illâ min dlarî‘

Artinya: "Tidak ada makanan bagi mereka selain dari pohon yang berduri,"


لَّا يُسْمِنُ وَلَا يُغْنِيْ مِنْ جُوْعٍۗ ۝٧


Latin: lâ yusminu wa lâ yughnî min jû‘

Artinya: "yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar."


وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ نَّاعِمَةٌۙ ۝٨


Latin: wujûhuy yauma'idzin nâ‘imah

Artinya: "Pada hari itu banyak (pula) wajah yang berseri-seri,"


لِّسَعْيِهَا رَاضِيَةٌۙ ۝٩


Latin: lisa‘yihâ râdliyah

Artinya: "merasa puas karena usahanya."


فِيْ جَنَّةٍ عَالِيَةٍۙ ۝١٠


Latin: fî jannatin ‘âliyah

Artinya: "(Mereka) dalam surga yang tinggi."


لَّا تَسْمَعُ فِيْهَا لَاغِيَةًۗ ۝١١


Latin: lâ tasma‘u fîhâ lâghiyah

Artinya: "Di sana kamu tidak mendengar (perkataan) yang tidak berguna."


فِيْهَا عَيْنٌ جَارِيَةٌۘ ۝١٢


Latin: fîhâ ‘ainun jâriyah

Artinya: "Di sana ada mata air yang mengalir."


فِيْهَا سُرُرٌ مَّرْفُوْعَةٌۙ ۝١٣


Latin: fîhâ sururum marfû‘ah

Artinya: "Di sana ada (pula) dipan-dipan yang ditinggikan,"


وَّاَكْوَابٌ مَّوْضُوْعَةٌۙ ۝١٤


Latin: wa akwâbum maudlû‘ah

Artinya: "gelas-gelas yang tersedia (di dekatnya),"


وَّنَمَارِقُ مَصْفُوْفَةٌۙ ۝١٥


Latin: wa namâriqu mashfûfah

Artinya: "bantal-bantal sandaran yang tersusun,"


وَّزَرَابِيُّ مَبْثُوْثَةٌۗ ۝١٦


Latin: wa zarâbiyyu mabtsûtsah

Artinya: "dan permadani-permadani yang terhampar."


اَفَلَا يَنْظُرُوْنَ اِلَى الْاِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْۗ ۝١٧


Latin: a fa lâ yandhurûna ilal-ibili kaifa khuliqat

Artinya: "Tidakkah mereka memperhatikan unta, bagaimana ia diciptakan?"


وَاِلَى السَّمَاۤءِ كَيْفَ رُفِعَتْۗ ۝١٨


Latin: wa ilas-samâ'i kaifa rufi‘at

Artinya: "Bagaimana langit ditinggikan?"


وَاِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْۗ ۝١٩


Latin: wa ilal-jibâli kaifa nushibat

Artinya: "Bagaimana gunung-gunung ditegakkan?"


وَاِلَى الْاَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْۗ ۝٢٠


Latin: wa ilal-ardli kaifa suthiḫat

Artinya: "Bagaimana pula bumi dihamparkan?"


فَذَكِّرْۗ اِنَّمَآ اَنْتَ مُذَكِّرٌۙ ۝٢١


Latin: fa dzakkir, innamâ anta mudzakkir

Artinya: "Maka, berilah peringatan karena sesungguhnya engkau (Nabi Muhammad) hanyalah pemberi peringatan."


لَّسْتَ عَلَيْهِمْ بِمُصَيْطِرٍۙ ۝٢٢


Latin: lasta ‘alaihim bimushaithir

Artinya: "Engkau bukanlah orang yang berkuasa atas mereka."


اِلَّا مَنْ تَوَلّٰى وَكَفَرَۙ ۝٢٣


Latin: illâ man tawallâ wa kafar

Artinya: "Akan tetapi, orang yang berpaling dan kufur,"


فَيُعَذِّبُهُ اللّٰهُ الْعَذَابَ الْاَكْبَرَۗ ۝٢٤


Latin: fa yu‘adzdzibuhullâhul-‘adzâbal-akbar

Artinya: "Allah akan mengazabnya dengan azab yang paling besar."


اِنَّ اِلَيْنَآ اِيَابَهُمْ ۝٢٥


Latin: inna ilainâ iyâbahum

Artinya: "Sesungguhnya kepada Kamilah mereka kembali."


ثُمَّ اِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُمْࣖ ۝٢٦


Latin: tsumma inna ‘alainâ ḫisâbahum

Artinya: "Kemudian, sesungguhnya Kamilah yang berhak melakukan hisab (perhitungan) atas mereka."

Surah Al-A'la

سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْاَعْلَىۙ ۝١


Latin: sabbiḫisma rabbikal-a‘lâ

Artinya: "Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Mahatinggi,"


الَّذِيْ خَلَقَ فَسَوّٰىۖ ۝٢


Latin: alladzî khalaqa fa sawwâ

Artinya: "yang menciptakan, lalu menyempurnakan (ciptaan-Nya),"


وَالَّذِيْ قَدَّرَ فَهَدٰىۖ ۝٣


Latin: walladzî qaddara fa hadâ

Artinya: "yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk,"


وَالَّذِيْٓ اَخْرَجَ الْمَرْعٰىۖ ۝٤


Latin: walladzî akhrajal-mar‘â

Artinya: "dan yang menumbuhkan (rerumputan) padang gembala,"


فَجَعَلَهٗ غُثَاۤءً اَحْوٰىۖ ۝٥


Latin: fa ja‘alahû ghutsâ'an aḫwâ

Artinya: "lalu menjadikannya kering kehitam-hitaman."


سَنُقْرِئُكَ فَلَا تَنْسٰىٓۖ ۝٦


Latin: sanuqri'uka fa lâ tansâ

Artinya: "Kami akan membacakan (Al-Qur’an) kepadamu (Nabi Muhammad) sehingga engkau tidak akan lupa,"


اِلَّا مَا شَاۤءَ اللّٰهُۗ اِنَّهٗ يَعْلَمُ الْجَهْرَ وَمَا يَخْفٰىۗ ۝٧


Latin: illâ mâ syâ'allâh, innahû ya‘lamul-jahra wa mâ yakhfâ

Artinya: "kecuali jika Allah menghendaki. Sesungguhnya Dia mengetahui yang terang dan yang tersembunyi."


وَنُيَسِّرُكَ لِلْيُسْرٰىۖ ۝٨


Latin: wa nuyassiruka lil-yusrâ

Artinya: "Kami akan melapangkan bagimu jalan kemudahan (dalam segala urusan)."


فَذَكِّرْ اِنْ نَّفَعَتِ الذِّكْرٰىۗ ۝٩


Latin: fa dzakkir in nafa‘atidz-dzikrâ

Artinya: "Maka, sampaikanlah peringatan jika peringatan itu bermanfaat."


سَيَذَّكَّرُ مَنْ يَّخْشٰىۙ ۝١٠


Latin: sayadzdzakkaru may yakhsyâ

Artinya: "Orang yang takut (kepada Allah) akan mengambil pelajaran,"


وَيَتَجَنَّبُهَا الْاَشْقَىۙ ۝١١


Latin: wa yatajannabuhal-asyqâ

Artinya: "sedangkan orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya,"


الَّذِيْ يَصْلَى النَّارَ الْكُبْرٰىۚ ۝١٢


Latin: alladzî yashlan-nâral-kubrâ

Artinya: "(yaitu) orang yang akan memasuki api (neraka) yang besar."


ثُمَّ لَا يَمُوْتُ فِيْهَا وَلَا يَحْيٰىۗ ۝١٣


Latin: tsumma lâ yamûtu fîhâ wa lâ yaḫyâ

Artinya: "Selanjutnya, dia tidak mati dan tidak (pula) hidup di sana."


قَدْ اَفْلَحَ مَنْ تَزَكّٰىۙ ۝١٤


Latin: qad aflaḫa man tazakkâ

Artinya: "Sungguh, beruntung orang yang menyucikan diri (dari kekafiran)"


وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهٖ فَصَلّٰىۗ ۝١٥


Latin: wa dzakarasma rabbihî fa shallâ

Artinya: "dan mengingat nama Tuhannya, lalu dia salat."


بَلْ تُؤْثِرُوْنَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَاۖ ۝١٦


Latin: bal tu'tsirûnal-ḫayâtad-dun-yâ

Artinya: "Adapun kamu (orang-orang kafir) mengutamakan kehidupan dunia,"


وَالْاٰخِرَةُ خَيْرٌ وَّاَبْقٰىۗ ۝١٧


Latin: wal-âkhiratu khairuw wa abqâ

Artinya: "padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal."


اِنَّ هٰذَا لَفِى الصُّحُفِ الْاُوْلٰىۙ ۝١٨


Latin: inna hâdzâ lafish-shuḫufil-ûlâ

Artinya: "Sesungguhnya (penjelasan) ini terdapat dalam suhuf (lembaran-lembaran) yang terdahulu,"


صُحُفِ اِبْرٰهِيْمَ وَمُوْسٰىࣖ ۝١٩


Latin: shuḫufi ibrâhîma wa mûsâ

Artinya: "(yaitu) suhuf (yang diturunkan kepada) Ibrahim dan Musa."

Surah At-Thariq

وَالسَّمَاۤءِ وَالطَّارِقِۙ ۝١


Latin: was-samâ'i wath-thâriq

Artinya: "Demi langit dan yang datang pada malam hari."


وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الطَّارِقُۙ ۝٢


Latin: wa mâ adrâka math-thâriq

Artinya: "Tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari itu?"


النَّجْمُ الثَّاقِبُۙ ۝٣


Latin: an-najmuts-tsâqib

Artinya: "(Itulah) bintang yang bersinar tajam."


اِنْ كُلُّ نَفْسٍ لَّمَّا عَلَيْهَا حَافِظٌۗ ۝٤


Latin: ing kullu nafsil lammâ ‘alaihâ ḫâfidh

Artinya: "Setiap orang pasti ada penjaganya."


فَلْيَنْظُرِ الْاِنْسَانُ مِمَّ خُلِقَ ۝٥


Latin: falyandhuril-insânu mimma khuliq

Artinya: "Hendaklah manusia memperhatikan dari apa dia diciptakan."


خُلِقَ مِنْ مَّاۤءٍ دَافِقٍۙ ۝٦


Latin: khuliqa mim mâ'in dâfiq

Artinya: "Dia diciptakan dari air (mani) yang memancar,"


يَّخْرُجُ مِنْۢ بَيْنِ الصُّلْبِ وَالتَّرَاۤىِٕبِۗ ۝٧


Latin: yakhruju mim bainish-shulbi wat-tarâ'ib

Artinya: "yang keluar dari antara tulang sulbi (punggung) dan tulang dada."


اِنَّهٗ عَلٰى رَجْعِهٖ لَقَادِرٌۗ ۝٨


Latin: innahû ‘alâ raj‘ihî laqâdir

Artinya: "Sesungguhnya Dia (Allah) benar-benar kuasa untuk mengembalikannya (hidup setelah mati)"


يَوْمَ تُبْلَى السَّرَاۤىِٕرُۙ ۝٩


Latin: yauma tublas-sarâ'ir

Artinya: "pada hari ditampakkan segala rahasia."


فَمَا لَهٗ مِنْ قُوَّةٍ وَّلَا نَاصِرٍۗ ۝١٠


Latin: fa mâ lahû ming quwwatiw wa lâ nâshir

Artinya: "Maka, baginya (manusia) tidak ada lagi kekuatan dan tidak (pula) ada penolong."


وَالسَّمَاۤءِ ذَاتِ الرَّجْعِۙ ۝١١


Latin: was-samâ'i dzâtir-raj‘

Artinya: "Demi langit yang mengandung hujan"


وَالْاَرْضِ ذَاتِ الصَّدْعِۙ ۝١٢


Latin: wal-ardli dzâtish-shad‘

Artinya: "dan bumi yang memiliki rekahan (tempat tumbuhnya pepohonan),"


اِنَّهٗ لَقَوْلٌ فَصْلٌۙ ۝١٣


Latin: innahû laqaulun fashl

Artinya: "sesungguhnya (Al-Qur’an) itu benar-benar firman pemisah (antara yang hak dan yang batil)"


وَّمَا هُوَ بِالْهَزْلِۗ ۝١٤


Latin: wa mâ huwa bil-hazl

Artinya: "dan ia (Al-Qur’an) sama sekali bukan perkataan senda gurau."


اِنَّهُمْ يَكِيْدُوْنَ كَيْدًاۙ ۝١٥


Latin: innahum yakîdûna kaidâ

Artinya: "Sesungguhnya mereka (orang kafir) melakukan tipu daya."


وَّاَكِيْدُ كَيْدًاۖ ۝١٦


Latin: wa akîdu kaidâ

Artinya: "Aku pun membalasnya dengan tipu daya."


فَمَهِّلِ الْكٰفِرِيْنَ اَمْهِلْهُمْ رُوَيْدًاࣖ ۝١٧


Latin: fa mahhilil-kâfirîna am-hil-hum ruwaidâ

Artinya: "Maka, tangguhkanlah orang-orang kafir itu. Biarkanlah mereka sejenak (bersenang-senang)."


Surah Al-Buruj

وَالسَّمَاۤءِ ذَاتِ الْبُرُوْجِۙ ۝١


Latin: was-samâ'i dzâtil-burûj

Artinya: "Demi langit yang mempunyai gugusan bintang,"


وَالْيَوْمِ الْمَوْعُوْدِۙ ۝٢


Latin: wal-yaumil-mau‘ûd

Artinya: "demi hari yang dijanjikan,"


وَشَاهِدٍ وَّمَشْهُوْدٍۗ ۝٣


Latin: wa syâhidiw wa masy-hûd

Artinya: "demi yang menyaksikan dan yang disaksikan,"


قُتِلَ اَصْحٰبُ الْاُخْدُوْدِۙ ۝٤


Latin: qutila ash-ḫâbul-ukhdûd

Artinya: "binasalah orang-orang yang membuat parit (tempat menyiksa orang mukmin)"


النَّارِ ذَاتِ الْوَقُوْدِۙ ۝٥


Latin: an-nâri dzâtil-waqûd

Artinya: "(yang dikobarkan) api penuh kayu bakar."


اِذْ هُمْ عَلَيْهَا قُعُوْدٌۙ ۝٦


Latin: idz hum ‘alaihâ qu‘ûd

Artinya: "Ketika (itu) mereka (hanya) duduk di sekitarnya."


وَّهُمْ عَلٰى مَا يَفْعَلُوْنَ بِالْمُؤْمِنِيْنَ شُهُوْدٌۗ ۝٧


Latin: wa hum ‘alâ mâ yaf‘alûna bil-mu'minîna syuhûd

Artinya: "Mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang mukmin."


وَمَا نَقَمُوْا مِنْهُمْ اِلَّآ اَنْ يُّؤْمِنُوْا بِاللّٰهِ الْعَزِيْزِ الْحَمِيْدِۙ ۝٨


Latin: wa mâ naqamû min-hum illâ ay yu'minû billâhil-‘azîzil-ḫamîd

Artinya: "Tidaklah mereka menyiksa (membakar) orang-orang mukmin itu, kecuali karena mereka beriman kepada Allah Yang Mahaperkasa lagi Maha Terpuji,"


الَّذِيْ لَهٗ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيْدٌۗ ۝٩


Latin: alladzî lahû mulkus-samâwâti wal-ardl, wallâhu ‘alâ kulli syai'in syahîd

Artinya: "yang memiliki kerajaan langit dan bumi. Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu."


اِنَّ الَّذِيْنَ فَتَنُوا الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِ ثُمَّ لَمْ يَتُوْبُوْا فَلَهُمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَلَهُمْ عَذَابُ الْحَرِيْقِۗ ۝١٠


Latin: innalladzîna fatanul-mu'minîna wal-mu'minâti tsumma lam yatûbû fa lahum ‘adzâbu jahannama wa lahum ‘adzâbul-ḫarîq

Artinya: "Sesungguhnya, orang-orang yang menimpakan cobaan (siksa) terhadap mukmin laki-laki dan perempuan, lalu mereka tidak bertobat, mereka akan mendapat azab Jahanam dan mereka akan mendapat azab (neraka) yang membakar."


اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَهُمْ جَنّٰتٌ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ ەۗ ذٰلِكَ الْفَوْزُ الْكَبِيْرُۗ ۝١١


Latin: innalladzîna âmanû wa ‘amilush-shâliḫâti lahum jannâtun tajrî min taḫtihal-an-hâr, dzâlikal-fauzul-kabîr

Artinya: "Sesungguhnya, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka akan mendapat surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Itulah kemenangan yang besar."


اِنَّ بَطْشَ رَبِّكَ لَشَدِيْدٌۗ ۝١٢


Latin: inna bathsya rabbika lasyadîd

Artinya: "Sesungguhnya azab Tuhanmu sangat keras."


اِنَّهٗ هُوَ يُبْدِئُ وَيُعِيْدُۚ ۝١٣


Latin: innahû huwa yubdi'u wa yu‘îd

Artinya: "Sesungguhnya Dialah yang memulai (penciptaan makhluk) dan yang mengembalikan (hidup setelah mati)."


وَهُوَ الْغَفُوْرُ الْوَدُوْدُۙ ۝١٤


Latin: wa huwal-ghafûrul-wadûd

Artinya: "Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Pengasih,"


ذُو الْعَرْشِ الْمَجِيْدُۙ ۝١٥


Latin: dzul-‘arsyil-majîd

Artinya: "Pemilik ʻArasy lagi Mahamulia,"


فَعَّالٌ لِّمَا يُرِيْدُۗ ۝١٦


Latin: fa‘‘âlul limâ yurîd

Artinya: "Mahakuasa berbuat apa saja yang Dia kehendaki."


هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ الْجُنُوْدِۙ ۝١٧


Latin: hal atâka ḫadîtsul-junûd

Artinya: "Sudahkah sampai kepadamu berita tentang bala tentara,"


فِرْعَوْنَ وَثَمُوْدَۗ ۝١٨


Latin: fir‘auna wa tsamûd

Artinya: "(yaitu bala tentara) Fir‘aun dan Samud?"


بَلِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فِيْ تَكْذِيْبٍۙ ۝١٩


Latin: balilladzîna kafarû fî takdzîb

Artinya: "Memang orang-orang kafir (selalu) mendustakan,"


وَّاللّٰهُ مِنْ وَّرَاۤىِٕهِمْ مُّحِيْطٌۚ ۝٢٠


Latin: wallâhu miw warâ'ihim muḫîth

Artinya: "padahal Allah mengepung dari belakang mereka."


بَلْ هُوَ قُرْاٰنٌ مَّجِيْدٌۙ ۝٢١


Latin: bal huwa qur'ânum majîd

Artinya: "Bahkan, (yang didustakan itu) Al-Qur’an yang mulia"


فِيْ لَوْحٍ مَّحْفُوْظٍࣖ ۝٢٢


Latin: fî lauḫim maḫfûdh

Artinya: "yang (tersimpan) dalam (tempat) yang terjaga (Lauh Mahfuz)."


Surah Al-Insyiqaq

اِذَا السَّمَاۤءُ انْشَقَّتْۙ ۝١


Latin: idzas-samâ'unsyaqqat

Artinya: "Apabila langit terbelah"


وَاَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْۙ ۝٢


Latin: wa adzinat lirabbihâ wa ḫuqqat

Artinya: "serta patuh kepada Tuhannya dan sudah semestinya patuh."


وَاِذَا الْاَرْضُ مُدَّتْۙ ۝٣


Latin: wa idzal-ardlu muddat

Artinya: "Apabila bumi diratakan,"


وَاَلْقَتْ مَا فِيْهَا وَتَخَلَّتْۙ ۝٤


Latin: wa alqat mâ fîhâ wa takhallat

Artinya: "memuntahkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong,"


وَاَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْۗ ۝٥


Latin: wa adzinat lirabbihâ wa ḫuqqat

Artinya: "serta patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya patuh."


يٰٓاَيُّهَا الْاِنْسَانُ اِنَّكَ كَادِحٌ اِلٰى رَبِّكَ كَدْحًا فَمُلٰقِيْهِۚ ۝٦


Latin: yâ ayyuhal-insânu innaka kâdiḫun ilâ rabbika kad-ḫan fa mulâqîh

Artinya: "Wahai manusia, sesungguhnya engkau telah bekerja keras menuju (pertemuan dengan) Tuhanmu. Maka, engkau pasti menemui-Nya."


فَاَمَّا مَنْ اُوْتِيَ كِتٰبَهٗ بِيَمِيْنِهٖۙ ۝٧


Latin: fa ammâ man ûtiya kitâbahû biyamînih

Artinya: "Adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah kanannya,"


فَسَوْفَ يُحَاسَبُ حِسَابًا يَّسِيْرًاۙ ۝٨


Latin: fa saufa yuḫâsabu ḫisâbay yasîrâ

Artinya: "dia akan dihisab dengan pemeriksaan yang mudah"


وَّيَنْقَلِبُ اِلٰٓى اَهْلِهٖ مَسْرُوْرًاۗ ۝٩


Latin: wa yangqalibu ilâ ahlihî masrûrâ

Artinya: "dan dia akan kembali kepada keluarganya (yang sama-sama beriman) dengan gembira."


وَاَمَّا مَنْ اُوْتِيَ كِتٰبَهٗ وَرَاۤءَ ظَهْرِهٖۙ ۝١٠


Latin: wa ammâ man ûtiya kitâbahû warâ'a dhahrih

Artinya: "Adapun orang yang catatannya diberikan dari belakang punggungnya,"


فَسَوْفَ يَدْعُوْ ثُبُوْرًاۙ ۝١١


Latin: fa saufa yad‘û tsubûrâ

Artinya: "dia akan berteriak, “Celakalah aku!”"


وَّيَصْلٰى سَعِيْرًاۗ ۝١٢


Latin: wa yashlâ sa‘îrâ

Artinya: "Dia akan memasuki (neraka) Sa‘ir (yang menyala-nyala)."


اِنَّهٗ كَانَ فِيْٓ اَهْلِهٖ مَسْرُوْرًاۗ ۝١٣


Latin: innahû kâna fî ahlihî masrûrâ

Artinya: "Sesungguhnya dia dahulu (di dunia) bergembira di kalangan keluarganya (yang sama-sama kafir)."


اِنَّهٗ ظَنَّ اَنْ لَّنْ يَّحُوْرَۛ ۝١٤


Latin: innahû dhanna al lay yaḫûr

Artinya: "Sesungguhnya dia mengira bahwa dia tidak akan kembali (kepada Tuhannya)."


بَلٰىۛ اِنَّ رَبَّهٗ كَانَ بِهٖ بَصِيْرًاۗ ۝١٥


Latin: balâ inna rabbahû kâna bihî bashîrâ

Artinya: "Tidak demikian. Sesungguhnya Tuhannya selalu melihatnya."


فَلَآ اُقْسِمُ بِالشَّفَقِۙ ۝١٦


Latin: fa lâ uqsimu bisy-syafaq

Artinya: "Aku bersumpah demi cahaya merah pada waktu senja,"


وَالَّيْلِ وَمَا وَسَقَۙ ۝١٧


Latin: wal-laili wa mâ wasaq

Artinya: "demi malam dan apa yang diselubunginya,"


وَالْقَمَرِ اِذَا اتَّسَقَۙ ۝١٨


Latin: wal-qamari idzattasaq

Artinya: "dan demi bulan apabila jadi purnama,"


لَتَرْكَبُنَّ طَبَقًا عَنْ طَبَقٍۗ ۝١٩


Latin: latarkabunna thabaqan ‘an thabaq

Artinya: "sungguh, kamu benar-benar akan menjalani tingkat demi tingkat (dalam kehidupan)."


فَمَا لَهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَۙ ۝٢٠


Latin: fa mâ lahum lâ yu'minûn

Artinya: "Maka, mengapa mereka tidak mau beriman?"


وَاِذَا قُرِئَ عَلَيْهِمُ الْقُرْاٰنُ لَا يَسْجُدُوْنَۗ ۩ ۝٢١


Latin: wa idzâ quri'a ‘alaihimul-qur'ânu lâ yasjudûn

Artinya: "Apabila Al-Qur’an dibacakan kepada mereka, mereka tidak (mau) bersujud,"


بَلِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا يُكَذِّبُوْنَۖ ۝٢٢


Latin: balilladzîna kafarû yukadzdzibûn

Artinya: "bahkan orang-orang yang kufur itu mendustakan(-nya)."


وَاللّٰهُ اَعْلَمُ بِمَا يُوْعُوْنَۖ ۝٢٣


Latin: wallâhu a‘lamu bimâ yû‘ûn

Artinya: "Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan (dalam hati mereka)."


فَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ ۝٢٤


Latin: fa basysyir-hum bi‘adzâbin alîm

Artinya: "Maka, berilah mereka kabar ‘gembira’ dengan azab yang pedih,"


اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَهُمْ اَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُوْنٍࣖ ۝٢٥


Latin: illalladzîna âmanû wa ‘amilush-shâliḫâti lahum ajrun ghairu mamnûn

Artinya: "kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan. Bagi merekalah pahala yang tidak putus-putus."


Membaca Surat Al-Muthaffifin

وَيْلٌ لِّلْمُطَفِّفِيْنَۙ ۝١


Latin: wailul lil-muthaffifîn

Artinya: "Celakalah orang-orang yang curang (dalam menakar dan menimbang)!"


الَّذِيْنَ اِذَا اكْتَالُوْا عَلَى النَّاسِ يَسْتَوْفُوْنَۖ ۝٢


Latin: alladzîna idzaktâlû ‘alan-nâsi yastaufûn

Artinya: "(Mereka adalah) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain, mereka minta dipenuhi."


وَاِذَا كَالُوْهُمْ اَوْ وَّزَنُوْهُمْ يُخْسِرُوْنَۗ ۝٣


Latin: wa idzâ kâlûhum aw wazanûhum yukhsirûn

Artinya: "(Sebaliknya,) apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka kurangi."


اَلَا يَظُنُّ اُولٰۤىِٕكَ اَنَّهُمْ مَّبْعُوْثُوْنَۙ ۝٤


Latin: alâ yadhunnu ulâ'ika annahum mab‘ûtsûn

Artinya: "Tidakkah mereka mengira (bahwa) sesungguhnya mereka akan dibangkitkan?"


لِيَوْمٍ عَظِيْمٍۙ ۝٥


Latin: liyaumin ‘adhîm

Artinya: "pada suatu hari yang besar (Kiamat),"


يَّوْمَ يَقُوْمُ النَّاسُ لِرَبِّ الْعٰلَمِيْنَۗ ۝٦


Latin: yauma yaqûmun-nâsu lirabbil-‘âlamîn

Artinya: "(yaitu) hari (ketika) manusia bangkit menghadap Tuhan seluruh alam?"


كَلَّآ اِنَّ كِتٰبَ الْفُجَّارِ لَفِيْ سِجِّيْنٍۗ ۝٧


Latin: kallâ inna kitâbal-fujjâri lafî sijjîn

Artinya: "Jangan sekali-kali begitu! Sesungguhnya catatan orang yang durhaka benar-benar (tersimpan) dalam Sijjīn."


وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا سِجِّيْنٌۗ ۝٨


Latin: wa mâ adrâka mâ sijjîn

Artinya: "Tahukah engkau apakah Sijjīn itu?"


كِتٰبٌ مَّرْقُوْمٌۗ ۝٩


Latin: kitâbum marqûm

Artinya: "(Ia adalah) kitab yang berisi catatan (amal)."


وَيْلٌ يَّوْمَىِٕذٍ لِّلْمُكَذِّبِيْنَۙ ۝١٠


Latin: wailuy yauma'idzil lil-mukadzdzibîn

Artinya: "Celakalah pada hari itu bagi para pendusta,"


الَّذِيْنَ يُكَذِّبُوْنَ بِيَوْمِ الدِّيْنِۗ ۝١١


Latin: alladzîna yukadzdzibûna biyaumid-dîn

Artinya: "yaitu orang-orang yang mendustakan hari Pembalasan."


وَمَا يُكَذِّبُ بِهٖٓ اِلَّا كُلُّ مُعْتَدٍ اَثِيْمٍۙ ۝١٢


Latin: wa mâ yukadzdzibu bihî illâ kullu mu‘tadin atsîm

Artinya: "Tidak ada yang mendustakannya, kecuali setiap orang yang melampaui batas lagi sangat berdosa."


اِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِ اٰيٰتُنَا قَالَ اَسَاطِيْرُ الْاَوَّلِيْنَۗ ۝١٣


Latin: idzâ tutlâ ‘alaihi âyâtunâ qâla asâthîrul-awwalîn

Artinya: "Apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, dia berkata, “(Itu adalah) dongeng orang-orang dahulu.”


كَلَّا بَلْ ۜ رَانَ عَلٰى قُلُوْبِهِمْ مَّا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ ۝١٤


Latin: kallâ bal râna ‘alâ qulûbihim mâ kânû yaksibûn

Artinya: "Sekali-kali tidak! Bahkan, apa yang selalu mereka kerjakan itu telah menutupi hati mereka."


كَلَّآ اِنَّهُمْ عَنْ رَّبِّهِمْ يَوْمَىِٕذٍ لَّمَحْجُوْبُوْنَۗ ۝١٥


Latin: kallâ innahum ‘ar rabbihim yauma'idzil lamaḫjûbûn

Artinya: "Sekali-kali tidak! Sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar terhalang dari (rahmat) Tuhannya."


ثُمَّ اِنَّهُمْ لَصَالُوا الْجَحِيْمِۗ ۝١٦


Latin: tsumma innahum lashâlul-jaḫîm

Artinya: "Sesungguhnya mereka kemudian benar-benar masuk (neraka) Jahim."


ثُمَّ يُقَالُ هٰذَا الَّذِيْ كُنْتُمْ بِهٖ تُكَذِّبُوْنَۗ ۝١٧


Latin: tsumma yuqâlu hâdzalladzî kuntum bihî tukadzdzibûn

Artinya: "Lalu dikatakan (kepada mereka), “Inilah (azab) yang selalu kamu dustakan.”


كَلَّآ اِنَّ كِتٰبَ الْاَبْرَارِ لَفِيْ عِلِّيِّيْنَۗ ۝١٨


Latin: kallâ inna kitâbal-abrâri lafî ‘illiyyîn

Artinya: "Sekali-kali tidak! Sesungguhnya catatan orang-orang yang berbakti benar-benar tersimpan dalam ‘Illiyyīn."


وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا عِلِّيُّوْنَۗ ۝١٩


Latin: wa mâ adrâka mâ ‘illiyyûn

Artinya: "Tahukah engkau apakah ‘Illiyyīn itu?"


كِتٰبٌ مَّرْقُوْمٌۙ ۝٢٠


Latin: kitâbum marqûm

Artinya: "(Itulah) kitab yang berisi catatan (amal)"


يَّشْهَدُهُ الْمُقَرَّبُوْنَۗ ۝٢١


Latin: yasy-haduhul-muqarrabûn

Artinya: "yang disaksikan oleh (malaikat-malaikat) yang didekatkan (kepada Allah)."


اِنَّ الْاَبْرَارَ لَفِيْ نَعِيْمٍۙ ۝٢٢


Latin: innal-abrâra lafî na‘îm

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar berada dalam (surga yang penuh) kenikmatan."


عَلَى الْاَرَائِكِ يَنْظُرُوْنَۗ ۝٢٣


Latin: ‘alâ l-arâiki yansurûn

Artinya: "Pada dipan-dipan yang terhampar mereka memandang."


تَعْرِفُ فِي وُجُوْهِهِمْ نَضْرَةَ النَّعِيْمِۙ ۝٢٤


Latin: ta‘rifu fî wujûhihim naḍratal-na‘îm

Artinya: "Kamu dapat mengenali pada wajah-wajah mereka cahaya kebahagiaan (surga)."


يُسْقَوْنَ مِنْ رَّحِیْقٍ مَّخْتُوْمٍۗ ۝٢٥


Latin: yusqawna min raḥîqin makhtûm

Artinya: "Mereka diberi minum dari khamar murni yang disegel (aroma dan rasanya)."


خِتَامُهُ مِسْكٌۗ ۝٢٦


Latin: khitâmuhu misk

Artinya: "Segelnya adalah misk (kasturi)."


وَفِي ذٰلِكَ فَلْيَتَنَافَسِ الْمُتَنَافِسُوْنَۗ ۝٢٧


Latin: wa fî dzâlika fal-yatanâfasi-l mutanâfisûn

Artinya: "Karena itu, hendaklah orang-orang yang ingin berlomba berlomba dalam hal itu."


وَمِزَاجُهُ مِنْ تَسْنِیْمٍۚ ۝٢٨


Latin: wa mizâjuhu min tasnîm

Artinya: "Dan campurannya adalah dari air Tasnîm,"


عَيْنًا يَشْرَبُهَا الْمُقَرَّبُوْنَۗ ۝٢٩


Latin: ‘aynâ yashrabuhâ l-muqarrabûn

Artinya: "mata air yang diminum oleh orang-orang yang didekatkan (kepada Allah)."


اِنَّ الَّذِيْنَ جَاءُوْا مِنْ بَعْدِهِمْ مُعْتَدُوْنَۚ ۝٣٠


Latin: innalladzîna ja'û min ba'dihim mu‘tadûn

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang datang setelah mereka adalah pendusta."


Membaca Surat Al-Infithar

اِذَا السَّمَاۤءُ انْفَطَرَتْۙ ۝١


Latin: idzas-samâ'unfatharat

Artinya: Apabila langit terbelah,


وَاِذَا الْكَوَاكِبُ انْتَثَرَتْۙ ۝٢


Latin: wa idzal-kawâkibuntatsarat

Artinya: apabila bintang-bintang jatuh berserakan,


وَاِذَا الْبِحَارُ فُجِّرَتْۙ ۝٣


Latin: wa idzal-biḫâru fujjirat

Artinya: apabila lautan diluapkan,


وَاِذَا الْقُبُوْرُ بُعْثِرَتْۙ ۝٤


Latin: wa idzal-qubûru bu‘tsirat

Artinya: dan apabila kuburan-kuburan dibongkar,


عَلِمَتْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ وَاَخَّرَتْۗ ۝٥


Latin: ‘alimat nafsum mâ qaddamat wa akhkharat

Artinya: setiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang dilalaikan(-nya).


يٰٓاَيُّهَا الْاِنْسَانُ مَا غَرَّكَ بِرَبِّكَ الْكَرِيْمِۙ ۝٦


Latin: yâ ayyuhal-insânu mâ gharraka birabbikal-karîm

Artinya: Wahai manusia, apakah yang telah memperdayakanmu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Mahamulia,


الَّذِيْ خَلَقَكَ فَسَوّٰىكَ فَعَدَلَكَۙ ۝٧


Latin: alladzî khalaqaka fa sawwâka fa ‘adalak

Artinya: yang telah menciptakanmu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)-mu seimbang?


فِيْٓ اَيِّ صُوْرَةٍ مَّا شَاۤءَ رَكَّبَكَۗ ۝٨


Latin: fî ayyi shûratim mâ syâ'a rakkabak

Artinya: Dalam bentuk apa saja yang dikehendaki, Dia menyusun (tubuh)-mu.


كَلَّا بَلْ تُكَذِّبُوْنَ بِالدِّيْنِۙ ۝٩


Latin: kallâ bal tukadzdzibûna bid-dîn

Artinya: Jangan sekali-kali begitu! Bahkan, kamu mendustakan hari Pembalasan.


وَاِنَّ عَلَيْكُمْ لَحٰفِظِيْنَۙ ۝١٠


Latin: wa inna ‘alaikum laḫâfidhîn

Artinya: Sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) pengawas


كِرَامًا كٰتِبِيْنَۙ ۝١١


Latin: kirâmang kâtibîn

Artinya: yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (amal perbuatanmu).


يَعْلَمُوْنَ مَا تَفْعَلُوْنَ ۝١٢


Latin: ya‘lamûna mâ taf‘alûn

Artinya: Mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.


اِنَّ الْاَبْرَارَ لَفِيْ نَعِيْمٍۙ ۝١٣


Latin: innal-abrâra lafî na‘îm

Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar berada dalam (surga yang penuh) kenikmatan.


وَّاِنَّ الْفُجَّارَ لَفِيْ جَحِيْمٍ ۝١٤


Latin: wa innal-fujjâra lafî jaḫîm

Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam (neraka) Jahim.


يَصْلَوْنَهَا يَوْمَ الدِّيْنِ ۝١٥


Latin: yashlaunahâ yaumad-dîn

Artinya: Mereka memasukinya pada hari Pembalasan.


وَمَا هُمْ عَنْهَا بِغَاۤىِٕبِيْنَۗ ۝١٦


Latin: wa mâ hum ‘an-hâ bighâ'ibîn

Artinya: Mereka tidak mungkin keluar dari (neraka) itu.


وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا يَوْمُ الدِّيْنِۙ ۝١٧


Latin: wa mâ adrâka mâ yaumud-dîn

Artinya: Tahukah engkau apakah hari Pembalasan itu?


ثُمَّ مَآ اَدْرٰىكَ مَا يَوْمُ الدِّيْنِۗ ۝١٨


Latin: tsumma mâ adrâka mâ yaumud-dîn

Artinya: Kemudian, tahukah engkau apakah hari Pembalasan itu?


يَوْمَ لَا تَمْلِكُ نَفْسٌ لِّنَفْسٍ شَيْـًٔاۗ وَالْاَمْرُ يَوْمَىِٕذٍ لِّلّٰهِࣖ ۝١٩


Latin: yauma lâ tamliku nafsul linafsin syai'â, wal-amru yauma'idzil lillâh

Artinya: (Itulah) hari (ketika) seseorang tidak berdaya (menolong) orang lain sedikit pun. Segala urusan pada hari itu adalah milik Allah.

Membaca Surat At-Takwir

اِذَا الشَّمْسُ كُوِّرَتْۖ ۝١


Latin: idzasy-syamsu kuwwirat

Artinya: Apabila matahari digulung,


وَاِذَا النُّجُوْمُ انْكَدَرَتْۖ ۝٢


Latin: wa idzan-nujûmungkadarat

Artinya: apabila bintang-bintang berjatuhan,


وَاِذَا الْجِبَالُ سُيِّرَتْۖ ۝٣


Latin: wa idzal-jibâlu suyyirat

Artinya: apabila gunung-gunung dihancurkan,


وَاِذَا الْعِشَارُ عُطِّلَتْۖ ۝٤


Latin: wa idzal-‘isyâru ‘uththilat

Artinya: apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak terurus),


وَاِذَا الْوُحُوْشُ حُشِرَتْۖ ۝٥


Latin: wa idzal-wuḫûsyu ḫusyirat

Artinya: apabila binatang-binatang liar dikumpulkan,


وَاِذَا الْبِحَارُ سُجِّرَتْۖ ۝٦


Latin: wa idzal-biḫâru sujjirat

Artinya: apabila lautan dipanaskan,


وَاِذَا النُّفُوْسُ زُوِّجَتْۖ ۝٧


Latin: wa idzan-nufûsu zuwwijat

Artinya: apabila roh-roh dipertemukan (dengan tubuh),


وَاِذَا الْمَوْءٗدَةُ سُىِٕلَتْۖ ۝٨


Latin: wa idzal-mau'ûdatu su'ilat

Artinya: apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya,


بِاَيِّ ذَنْۢبٍ قُتِلَتْۚ ۝٩


Latin: bi'ayyi dzambing qutilat

Artinya: “Karena dosa apa dia dibunuh,”


وَاِذَا الصُّحُفُ نُشِرَتْۖ ۝١٠


Latin: wa idzash-shuḫufu nusyirat

Artinya: apabila lembaran-lembaran (catatan amal) telah dibuka lebar-lebar,


وَاِذَا السَّمَاۤءُ كُشِطَتْۖ ۝١١


Latin: wa idzas-samâ'u kusyithat

Artinya: apabila langit dilenyapkan,


وَاِذَا الْجَحِيْمُ سُعِّرَتْۖ ۝١٢


Latin: wa idzal-jaḫîmu su‘‘irat

Artinya: apabila (neraka) Jahim dinyalakan,


وَاِذَا الْجَنَّةُ اُزْلِفَتْۖ ۝١٣


Latin: wa idzal-jannatu uzlifat

Artinya: dan apabila surga didekatkan,


عَلِمَتْ نَفْسٌ مَّآ اَحْضَرَتْۗ ۝١٤


Latin: ‘alimat nafsum mâ aḫdlarat

Artinya: setiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya.


فَلَآ اُقْسِمُ بِالْخُنَّسِۙ ۝١٥


Latin: fa lâ uqsimu bil-khunnas

Artinya: Aku bersumpah demi bintang-bintang


الْجَوَارِ الْكُنَّسِۙ ۝١٦


Latin: al-jawâril-kunnas

Artinya: yang beredar lagi terbenam,


وَالَّيْلِ اِذَا عَسْعَسَۙ ۝١٧


Latin: wal-laili idzâ ‘as‘as

Artinya: demi malam apabila telah larut,


وَالصُّبْحِ اِذَا تَنَفَّسَۙ ۝١٨


Latin: wash-shub-ḫi idzâ tanaffas

Artinya: demi subuh apabila (fajar) telah menyingsing,


اِنَّهٗ لَقَوْلُ رَسُوْلٍ كَرِيْمٍۙ ۝١٩


Latin: innahû laqaulu rasûling karîm

Artinya: sesungguhnya (Al-Qur’an) itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril)


ذِيْ قُوَّةٍ عِنْدَ ذِى الْعَرْشِ مَكِيْنٍۙ ۝٢٠


Latin: dzî quwwatin ‘inda dzil-‘arsyi makîn

Artinya: yang memiliki kekuatan dan kedudukan tinggi di sisi (Allah) yang memiliki ʻArasy,


مُّطَاعٍ ثَمَّ اَمِيْنٍۗ ۝٢١


Latin: muthâ‘in tsamma amîn

Artinya: yang di sana (Jibril) ditaati lagi dipercaya.


وَمَا صَاحِبُكُمْ بِمَجْنُوْنٍۚ ۝٢٢


Latin: wa mâ shâḫibukum bimajnûn

Artinya: Temanmu (Nabi Muhammad) itu bukanlah orang gila.


وَلَقَدْ رَاٰهُ بِالْاُفُقِ الْمُبِيْنِۚ ۝٢٣


Latin: wa laqad ra'âhu bil-ufuqil-mubîn

Artinya: Sungguh, dia (Nabi Muhammad) benar-benar telah melihatnya (Jibril) di ufuk yang terang.


وَمَا هُوَ عَلَى الْغَيْبِ بِضَنِيْنٍۚ ۝٢٤


Latin: wa mâ huwa ‘alal-ghaibi bidlanîn

Artinya: Dia (Nabi Muhammad) bukanlah seorang yang kikir (enggan) untuk menerangkan yang gaib.


وَمَا هُوَ بِقَوْلِ شَيْطٰنٍ رَّجِيْمٍۚ ۝٢٥


Latin: wa mâ huwa biqauli syaithânir rajîm

Artinya: (Al-Qur’an) itu bukanlah perkataan setan yang terkutuk.


فَاَيْنَ تَذْهَبُوْنَۗ ۝٢٦


Latin: fa aina tadz-habûn

Artinya: Maka, ke manakah kamu akan pergi?


اِنْ هُوَ اِلَّا ذِكْرٌ لِّلْعٰلَمِيْنَۙ ۝٢٧


Latin: in huwa illâ dzikrul lil-‘âlamîn

Artinya: (Al-Qur’an) itu tidak lain, kecuali peringatan bagi semesta alam,


لِمَنْ شَاۤءَ مِنْكُمْ اَنْ يَّسْتَقِيْمَۗ ۝٢٨


Latin: liman syâ'a mingkum ay yastaqîm

Artinya: (yaitu) bagi siapa di antaramu yang hendak menempuh jalan yang lurus.


وَمَا تَشَاۤءُوْنَ اِلَّآ اَنْ يَّشَاۤءَ اللّٰهُ رَبُّ الْعٰلَمِيْنَࣖ ۝٢٩


Latin: wa mâ tasyâ'ûna illâ ay yasyâ'allâhu rabbul-‘âlamîn

Artinya: Kamu tidak dapat berkehendak, kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam.

Membaca Surat 'Abasa

عَبَسَ وَتَوَلّٰىٓۙ ۝١


Latin: ‘abasa wa tawallâ

Artinya: Dia (Nabi Muhammad) berwajah masam dan berpaling


اَنْ جَاۤءَهُ الْاَعْمٰىۗ ۝٢


Latin: an jâ'ahul-a‘mâ

Artinya: karena seorang tunanetra (Abdullah bin Ummi Maktum) telah datang kepadanya.


وَمَا يُدْرِيْكَ لَعَلَّهٗ يَزَّكّٰىٓۙ ۝٣


Latin: wa mâ yudrîka la‘allahû yazzakkâ

Artinya: Tahukah engkau (Nabi Muhammad) boleh jadi dia ingin menyucikan dirinya (dari dosa)


اَوْ يَذَّكَّرُ فَتَنْفَعَهُ الذِّكْرٰىۗ ۝٤


Latin: au yadzdzakkaru fa tanfa‘ahudz-dzikrâ

Artinya: atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran sehingga pengajaran itu bermanfaat baginya?


اَمَّا مَنِ اسْتَغْنٰىۙ ۝٥


Latin: ammâ manistaghnâ

Artinya: Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup (para pembesar Quraisy),


فَاَنْتَ لَهٗ تَصَدّٰىۗ ۝٦


Latin: fa anta lahû tashaddâ

Artinya: engkau (Nabi Muhammad) memberi perhatian kepadanya.


وَمَا عَلَيْكَ اَلَّا يَزَّكّٰىۗ ۝٧


Latin: wa mâ ‘alaika allâ yazzakkâ

Artinya: Padahal, tidak ada (cela) atasmu kalau dia tidak menyucikan diri (beriman).


وَاَمَّا مَنْ جَاۤءَكَ يَسْعٰىۙ ۝٨


Latin: wa ammâ man jâ'aka yas‘â

Artinya: Adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan pengajaran),


وَهُوَ يَخْشٰىۙ ۝٩


Latin: wa huwa yakhsyâ

Artinya: sedangkan dia takut (kepada Allah),


فَاَنْتَ عَنْهُ تَلَهّٰىۚ ۝١٠


Latin: fa anta ‘an-hu talahhâ

Artinya: malah engkau (Nabi Muhammad) abaikan.


كَلَّآ اِنَّهَا تَذْكِرَةٌۚ ۝١١


Latin: kallâ innahâ tadzkirah

Artinya: Sekali-kali jangan (begitu)! Sesungguhnya (ajaran Allah) itu merupakan peringatan.


فَمَنْ شَاۤءَ ذَكَرَهٗۘ ۝١٢


Latin: fa man syâ'a dzakarah

Artinya: Siapa yang menghendaki tentulah akan memperhatikannya


فِيْ صُحُفٍ مُّكَرَّمَةٍۙ ۝١٣


Latin: fî shuḫufim mukarramah

Artinya: di dalam suhuf yang dimuliakan (di sisi Allah),


مَّرْفُوْعَةٍ مُّطَهَّرَةٍ ۢۙ ۝١٤


Latin: marfû‘atim muthahharah

Artinya: yang ditinggikan (kedudukannya) lagi disucikan


بِاَيْدِيْ سَفَرَةٍۙ ۝١٥


Latin: bi'aidî safarah

Artinya: di tangan para utusan (malaikat)


كِرَامٍ ۢ بَرَرَةٍۗ ۝١٦


Latin: kirâmim bararah

Artinya: yang mulia lagi berbudi.


قُتِلَ الْاِنْسَانُ مَآ اَكْفَرَهٗۗ ۝١٧


Latin: qutilal-insânu mâ akfarah

Artinya: Celakalah manusia! Alangkah kufur dia!


مِنْ اَيِّ شَيْءٍ خَلَقَهٗۗ ۝١٨


Latin: min ayyi syai'in khalaqah

Artinya: Dari apakah Dia menciptakannya?


مِنْ نُّطْفَةٍۗ خَلَقَهٗ فَقَدَّرَهٗۗ ۝١٩


Latin: min nuthfah, khalaqahû fa qaddarah

Artinya: Dia menciptakannya dari setetes mani, lalu menentukan (takdir)-nya.


ثُمَّ السَّبِيْلَ يَسَّرَهٗۙ ۝٢٠


Latin: tsummas-sabîla yassarah

Artinya: Kemudian, jalannya Dia mudahkan.


ثُمَّ اَمَاتَهٗ فَاَقْبَرَهٗۙ ۝٢١


Latin: tsumma amâtahû fa aqbarah

Artinya: Kemudian, Dia mematikannya lalu menguburkannya.


ثُمَّ اِذَا شَاۤءَ اَنْشَرَهٗۗ ۝٢٢


Latin: tsumma idzâ syâ'a ansyarah

Artinya: Kemudian, jika menghendaki, Dia membangkitkannya kembali.


كَلَّا لَمَّا يَقْضِ مَآ اَمَرَهٗۗ ۝٢٣


Latin: kallâ lammâ yaqdli mâ amarah

Artinya: Sekali-kali jangan (begitu)! Dia (manusia) itu belum melaksanakan apa yang Dia (Allah) perintahkan kepadanya.


فَلْيَنْظُرِ الْاِنْسَانُ اِلٰى طَعَامِهٖٓۙ ۝٢٤


Latin: falyandhuril-insânu ilâ tha‘âmih

Artinya: Maka, hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.


اَنَّا صَبَبْنَا الْمَاۤءَ صَبًّاۙ ۝٢٥


Latin: annâ shababnal-mâ'a shabbâ

Artinya: Sesungguhnya Kami telah mencurahkan air (dari langit) dengan berlimpah.


ثُمَّ شَقَقْنَا الْاَرْضَ شَقًّاۙ ۝٢٦


Latin: tsumma syaqaqnal-ardla syaqqâ

Artinya: Kemudian, Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya.


فَاَنْۢبَتْنَا فِيْهَا حَبًّاۙ ۝٢٧


Latin: fa ambatnâ fîhâ ḫabbâ

Artinya: Lalu, Kami tumbuhkan padanya biji-bijian,


وَّعِنَبًا وَّقَضْبًاۙ ۝٢٨


Latin: wa ‘inabaw wa qadlbâ

Artinya: anggur, sayur-sayuran,


وَّزَيْتُوْنًا وَّنَخْلًاۙ ۝٢٩


Latin: wa zaitûnaw wa nakhlâ

Artinya: zaitun, pohon kurma,


وَّحَدَاۤئِقَ غُلْبًا ۝٣٠


Latin: wa ḫadâ'iqa ghulbâ

Artinya: kebun-kebun (yang) rindang,


وَفَاكِهَةً وَّاَبًّا ۝٣١


Latin: wa fâkihataw wa abbâ

Artinya: buah-buahan, dan rerumputan.


مَتَاعًا لَّكُمْ وَلِاَنْعَامِكُمْۗ ۝٣٢


Latin: matâ‘al lakum wa li'an‘âmikum

Artinya: (Semua itu disediakan) untuk kesenanganmu dan hewan-hewan ternakmu.


فَاِذَا جَاۤءَتِ الصَّاۤخَّةُۖ ۝٣٣


Latin: fa idzâ jâ'atish-shâkhkhah

Artinya: Maka, apabila datang suara yang memekakkan (dari tiupan sangkakala),


يَوْمَ يَفِرُّ الْمَرْءُ مِنْ اَخِيْهِۙ ۝٣٤


Latin: yauma yafirrul-mar'u min akhîh

Artinya: pada hari itu manusia lari dari saudaranya,


وَاُمِّهٖ وَاَبِيْهِۙ ۝٣٥


Latin: wa ummihî wa abîh

Artinya: (dari) ibu dan bapaknya,


وَصَاحِبَتِهٖ وَبَنِيْهِۗ ۝٣٦


Latin: wa shâḫibatihî wa banîh

Artinya: serta (dari) istri dan anak-anaknya.


لِكُلِّ امْرِئٍ مِّنْهُمْ يَوْمَىِٕذٍ شَأْنٌ يُّغْنِيْهِۗ ۝٣٧


Latin: likullimri'im min-hum yauma'idzin sya'nuy yughnîh

Artinya: Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang menyibukkannya.


وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ مُّسْفِرَةٌۙ ۝٣٨


Latin: wujûhuy yauma'idzim musfirah

Artinya: Pada hari itu ada wajah-wajah yang berseri-seri,


ضَاحِكَةٌ مُّسْتَبْشِرَةٌۚ ۝٣٩


Latin: dlâḫikatum mustabsyirah

Artinya: tertawa lagi gembira ria.


وَوُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ عَلَيْهَا غَبَرَةٌۙ ۝٤٠


Latin: wa wujûhuy yauma'idzin ‘alaihâ ghabarah

Artinya: Pada hari itu ada (pula) wajah-wajah yang tertutup debu (suram)


تَرْهَقُهَا قَتَرَةٌۗ ۝٤١


Latin: tarhaquhâ qatarah

Artinya: dan tertutup oleh kegelapan (ditimpa kehinaan dan kesusahan).


اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْكَفَرَةُ الْفَجَرَةُࣖ ۝٤٢


Latin: ulâ'ika humul-kafaratul-fajarah

Artinya: Mereka itulah orang-orang kafir lagi para pendurhaka.

Membaca Surat An-Naziat

وَالنّٰزِعٰتِ غَرْقًاۙ ۝١

Latin: wan-nâzi‘âti gharqâ

Artinya: Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa orang kafir) dengan keras,


وَّالنّٰشِطٰتِ نَشْطًاۙ ۝٢

Latin: wan-nâsyithâti nasythâ

Artinya: demi (malaikat) yang mencabut (nyawa orang mukmin) dengan lemah lembut,


وَّالسّٰبِحٰتِ سَبْحًاۙ ۝٣

Latin: was-sâbiḫâti sab-ḫâ

Artinya: demi (malaikat) yang cepat (menunaikan tugasnya) dengan mudah,


فَالسّٰبِقٰتِ سَبْقًاۙ ۝٤

Latin: fas-sâbiqâti sabqâ

Artinya: (malaikat) yang bergegas (melaksanakan perintah Allah) dengan cepat,


فَالْمُدَبِّرٰتِ اَمْرًاۘ ۝٥

Latin: fal-mudabbirâti amrâ

Artinya: dan (malaikat) yang mengatur urusan (dunia),


يَوْمَ تَرْجُفُ الرَّاجِفَةُۙ ۝٦

Latin: yauma tarjufur-râjifah

Artinya: (kamu benar-benar akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama mengguncang (alam semesta).


تَتْبَعُهَا الرَّادِفَةُۗ ۝٧

Latin: tatba‘uhar-râdifah

Artinya: (Tiupan pertama) itu diiringi oleh tiupan kedua.


قُلُوْبٌ يَّوْمَىِٕذٍ وَّاجِفَةٌۙ ۝٨

Latin: qulûbuy yauma'idziw wâjifah

Artinya: Hati manusia pada hari itu merasa sangat takut;


اَبْصَارُهَا خَاشِعَةٌۘ ۝٩

Latin: abshâruhâ khâsyi‘ah

Artinya: pandangannya tertunduk.


يَقُوْلُوْنَ ءَاِنَّا لَمَرْدُوْدُوْنَ فِى الْحَافِرَةِۗ ۝١٠

Latin: yaqûlûna a innâ lamardûdûna fil-ḫâfirah

Artinya: Mereka (di dunia) berkata, “Apakah kita benar-benar akan dikembalikan pada kehidupan yang semula?


ءَاِذَا كُنَّا عِظَامًا نَّخِرَةًۗ ۝١١

Latin: a idzâ kunnâ ‘idhâman nakhirah

Artinya: Apabila kita telah menjadi tulang-belulang yang hancur, apakah kita (akan dibangkitkan juga)?


قَالُوْا تِلْكَ اِذًا كَرَّةٌ خَاسِرَةٌۘ ۝١٢

Latin: qâlû tilka idzang karratun khâsirah

Artinya: Mereka berkata, “Kalau demikian, itu suatu pengembalian yang merugikan.”


فَاِنَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَّاحِدَةٌۙ ۝١٣

Latin: fa innamâ hiya zajratuw wâḫidah

Artinya: (Jangan dianggap sulit,) pengembalian itu (dilakukan) hanyalah dengan sekali tiupan.


فَاِذَا هُمْ بِالسَّاهِرَةِۗ ۝١٤

Latin: fa idzâ hum bis-sâhirah

Artinya: Seketika itu, mereka hidup kembali di bumi (yang baru).


هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ مُوْسٰىۘ ۝١٥

Latin: hal atâka ḫadîtsu mûsâ

Artinya: Sudah sampaikah kepadamu (Nabi Muhammad) kisah Musa?


اِذْ نَادٰىهُ رَبُّهٗ بِالْوَادِ الْمُقَدَّسِ طُوًىۚ ۝١٦

Latin: idz nâdâhu rabbuhû bil-wâdil-muqaddasi thuwâ

Artinya: (Ingatlah) ketika Tuhannya menyeru dia (Musa) di lembah suci, yaitu Lembah Tuwa,


اِذْهَبْ اِلٰى فِرْعَوْنَ اِنَّهٗ طَغٰىۖ ۝١٧

Latin: idz-hab ilâ fir‘auna innahû thaghâ

Artinya: “Pergilah engkau kepada Fir‘aun! Sesungguhnya dia telah melampaui batas.


فَقُلْ هَلْ لَّكَ اِلٰٓى اَنْ تَزَكّٰىۙ ۝١٨

Latin: fa qul hal laka ilâ an tazakkâ

Artinya: Lalu, katakanlah (kepada Fir‘aun), ‘Adakah keinginanmu untuk menyucikan diri (dari kesesatan)


وَاَهْدِيَكَ اِلٰى رَبِّكَ فَتَخْشٰىۚ ۝١٩

Latin: wa ahdiyaka ilâ rabbika fa takhsyâ

Artinya: dan aku akan menunjukimu ke (jalan) Tuhanmu agar engkau takut (kepada-Nya)?’”


فَأَرَاهُ الْاٰيَةَ الْكُبْرٰىۖ ۝٢٠

Latin: fa arâhul-âyatal-kubrâ

Artinya: Lalu, dia (Musa) memperlihatkan mukjizat yang besar kepadanya.


فَكَذَّبَ وَعَصٰىۖ ۝٢١

Latin: fa kadzdzaba wa ‘ashâ

Artinya: Akan tetapi, dia (Fir‘aun) mendustakan (kerasulan) dan mendurhakai (Allah).


ثُمَّ اَدْبَرَ يَسْعٰىۖ ۝٢٢

Latin: tsumma adbara yas‘â

Artinya: Kemudian, dia berpaling seraya berusaha (menantang Musa).


فَحَشَرَ فَنَادٰىۖ ۝٢٣

Latin: fa ḫasyara fa nâdâ

Artinya: Maka, dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya), lalu berseru (memanggil kaumnya).


فَقَالَ اَنَا۠ رَبُّكُمُ الْاَعْلٰىۖ ۝٢٤

Latin: fa qâla ana rabbukumul-a‘lâ

Artinya: Dia berkata, “Akulah Tuhanmu yang paling tinggi.”


فَأَخَذَهُ اللّٰهُ نَكَالَ الْاٰخِرَةِ وَالْاُوْلٰىۗ ۝٢٥

Latin: fa akhadzahullâhu nakâlal-âkhirati wal-ûlâ

Artinya: Maka, Allah menghukumnya dengan azab di akhirat dan (siksaan) di dunia.


اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَعِبْرَةً لِّمَنْ يَّخْشٰىۗࣖ ۝٢٦

Latin: inna fî dzâlika la‘ibratal limay yakhsyâ

Artinya: Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang yang takut (kepada Allah).


ءَاَنْتُمْ اَشَدُّ خَلْقًا اَمِ السَّمَاۤءُۚ بَنٰىهَاۗ ۝٢٧

Latin: a antum asyaddu khalqan amis-samâ', banâhâ

Artinya: Apakah penciptaan kamu yang lebih hebat ataukah langit yang telah dibangun-Nya?


رَفَعَ سَمْكَهَا فَسَوّٰىهَاۙ ۝٢٨

Latin: rafa‘a samkahâ fa sawwâhâ

Artinya: Dia telah meninggikan bangunannya, lalu menyempurnakannya.


وَاَغْطَشَ لَيْلَهَا وَاَخْرَجَ ضُحٰىهَاۖ ۝٢٩

Latin: wa aghthasya lailahâ wa akhraja dluḫâhâ

Artinya: Dia menjadikan malamnya (gelap gulita) dan menjadikan siangnya (terang benderang).


وَالْاَرْضَ بَعْدَ ذٰلِكَ دَحٰىهَاۗ ۝٣٠

Latin: wal-ardla ba‘da dzâlika daḫâhâ

Artinya: Setelah itu, bumi Dia hamparkan (untuk dihuni).


اَخْرَجَ مِنْهَا مَاۤءَهَا وَمَرْعٰىهَاۖ ۝٣١

Latin: akhraja min-hâ mâ'ahâ wa mar‘âhâ

Artinya: Darinya (bumi) Dia mengeluarkan air dan (menyediakan) tempat penggembalaan.


وَالْجِبَالَ اَرْسٰىهَاۙ ۝٣٢

Latin: wal-jibâla arsâhâ

Artinya: Gunung-gunung Dia pancangkan dengan kukuh.


مَتَاعًا لَّكُمْ وَلِاَنْعَامِكُمْۗ ۝٣٣

Latin: matâ‘al lakum wa li'an‘âmikum

Artinya: (Semua itu disediakan) untuk kesenanganmu dan hewan ternakmu.


فَاِذَا جَاۤءَتِ الطَّاۤمَّةُ الْكُبْرٰىۖ ۝٣٤

Latin: fa idzâ jâ'atith-thâmmatul-kubrâ

Artinya: Maka, apabila malapetaka terbesar (hari Kiamat) telah datang,


يَوْمَ يَتَذَكَّرُ الْاِنْسَانُ مَا سَعٰىۙ ۝٣٥

Latin: yauma yatadzakkarul-insânu mâ sa‘â

Artinya: pada hari (itu) manusia teringat apa yang telah dikerjakannya


وَبُرِّزَتِ الْجَحِيْمُ لِمَنْ يَّرٰى ۝٣٦

Latin: wa burrizatil-jaḫîmu limay yarâ

Artinya: dan (neraka) Jahim diperlihatkan dengan jelas kepada orang yang melihat(-nya).


فَاَمَّا مَنْ طَغٰىۖ ۝٣٧

Latin: fa ammâ man thaghâ

Artinya: Adapun orang yang melampaui batas


وَاٰثَرَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَاۙ ۝٣٨

Latin: wa âtsaral-ḫayâtad-dun-yâ

Artinya: dan lebih mengutamakan kehidupan dunia,


فَاِنَّ الْجَحِيْمَ هِيَ الْمَأْوٰىۗ ۝٣٩

Latin: fa innal-jaḫîma hiyal-ma'wâ

Artinya: sesungguhnya (neraka) Jahimlah tempat tinggal(-nya).


وَاَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهٖ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوٰىۙ ۝٤٠

Latin: wa ammâ man khâfa maqâma rabbihî wa nahan-nafsa ‘anil-hawâ

Artinya: Adapun orang-orang yang takut pada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari (keinginan) hawa nafsunya,


فَاِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوٰىۗ ۝٤١

Latin: fa innal-jannata hiyal-ma'wâ

Artinya: sesungguhnya surgalah tempat tinggal(-nya).


يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ ۝٤٢

Latin: yas’aluunak ‘anissâ‘ati ayânamursâhâ

Artinya: Mereka bertanya kepadamu tentang kiamat, “Kapan terjadinya?”


فِيمَ اَنْتَ مِنْ ذِكْرَاهَاۚ ۝٤٣

Latin: fîmâ anta min dzikriyâhâ

Artinya: Kamu (Muhammad) tidaklah mengetahui (waktunya).


اِلٰ رَبِّكَ مُنْتَهَاهَاۗ ۝٤٤

Latin: illâ rabbika muntahâhâ

Artinya: Hanya kepada Tuhanmu-lah akhirnya (urusan) itu.


اِنَّمَا اَنْتَ مُنْذِرٌ مَّنْ يَخْشَاهَاۚ ۝٤٥

Latin: innamâ anta mundhirum man yakhshâhâ

Artinya: Sesungguhnya kamu hanya pemberi peringatan bagi orang yang takut (kepada kiamat).


كَأَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَهَا لَمْ يَلْبَثُوْا اِلَّا عَشِيَّةً اَوْ ضُحَاهَاۚ ۝٤٦

Latin: ka annahum yauma yarawnahâ lam yalbathu illâ ‘asyiyyatan aw ḍuḥâhâ

Artinya: Seakan-akan mereka (tidak merasa lama) pada hari mereka melihatnya, (hanya tinggal) sebentar saja, seperti waktu sore atau pagi hari.

Membaca Surat An-Naba

عَمَّ يَتَسَاۤءَلُوْنَۚ ۝١

Latin: ‘amma yatasâ'alûn

Artinya: Tentang apakah mereka saling bertanya?


عَنِ النَّبَاِ الْعَظِيْمِۙ ۝٢

Latin: ‘anin-naba'il-‘adhîm

Artinya: Tentang berita yang besar (hari Kebangkitan)


الَّذِيْ هُمْ فِيْهِ مُخْتَلِفُوْنَۗ ۝٣

Latin: alladzî hum fîhi mukhtalifûn

Artinya: yang dalam hal itu mereka berselisih.


كَلَّا سَيَعْلَمُوْنَۙ ۝٤

Latin: kallâ saya‘lamûn

Artinya: Sekali-kali tidak! Kelak mereka akan mengetahui.


ثُمَّ كَلَّا سَيَعْلَمُوْنَ ۝٥

Latin: tsumma kallâ saya‘lamûn

Artinya: Sekali lagi, tidak! Kelak mereka akan mengetahui.


اَلَمْ نَجْعَلِ الْاَرْضَ مِهٰدًاۙ ۝٦

Latin: a lam naj‘alil-ardla mihâdâ

Artinya: Bukankah Kami telah menjadikan bumi sebagai hamparan?


وَّالْجِبَالَ اَوْتَادًاۖ ۝٧

Latin: wal-jibâla autâdâ

Artinya: dan gunung-gunung sebagai pasak?


وَّخَلَقْنٰكُمْ اَزْوَاجًاۙ ۝٨

Latin: wa khalaqnâkum azwâjâ

Artinya: Kami menciptakan kamu berpasang-pasangan.


وَّجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًاۙ ۝٩

Latin: wa ja‘alnâ naumakum subâtâ

Artinya: Kami menjadikan tidurmu untuk beristirahat.


وَّجَعَلْنَا الَّيْلَ لِبَاسًاۙ ۝١٠

Latin: wa ja‘alnal-laila libâsâ

Artinya: Kami menjadikan malam sebagai pakaian.


وَّجَعَلْنَا النَّهَارَ مَعَاشًاۚ ۝١١

Latin: wa ja‘alnan-nahâra ma‘âsyâ

Artinya: Kami menjadikan siang untuk mencari penghidupan.


وَبَنَيْنَا فَوْقَكُمْ سَبْعًا شِدَادًاۙ ۝١٢

Latin: wa banainâ fauqakum sab‘an syidâdâ

Artinya: Kami membangun tujuh (langit) yang kukuh di atasmu.


وَّجَعَلْنَا سِرَاجًا وَّهَّاجًاۖ ۝١٣

Latin: wa ja‘alnâ sirâjaw wahhâjâ

Artinya: Kami menjadikan pelita yang terang-benderang (matahari).


وَّاَنْزَلْنَا مِنَ الْمُعْصِرٰتِ مَاۤءً ثَجَّاجًاۙ ۝١٤

Latin: wa anzalnâ minal-mu‘shirâti mâ'an tsajjâjâ

Artinya: Kami menurunkan dari awan air hujan yang tercurah dengan deras.


لِّنُخْرِجَ بِهٖ حَبًّا وَّنَبَاتًاۙ ۝١٥

Latin: linukhrija bihî ḫabbaw wa nabâtâ

Artinya: Agar Kami menumbuhkan dengannya biji-bijian, tanam-tanaman,


وَّجَنّٰتٍ اَلْفَافًاۗ ۝١٦

Latin: wa jannâtin alfâfâ

Artinya: dan kebun-kebun yang rindang.


اِنَّ يَوْمَ الْفَصْلِ كَانَ مِيْقَاتًاۙ ۝١٧

Latin: inna yaumal-fashli kâna mîqâtâ

Artinya: Sesungguhnya hari Keputusan itu adalah waktu yang telah ditetapkan,


يَّوْمَ يُنْفَخُ فِى الصُّوْرِ فَتَأْتُوْنَ اَفْوَاجًاۙ ۝١٨

Latin: yauma yunfakhu fish-shûri fa ta'tûna afwâjâ

Artinya: (yaitu) hari (ketika) sangkakala ditiup, lalu kamu datang berbondong-bondong.


وَّفُتِحَتِ السَّمَاۤءُ فَكَانَتْ اَبْوَابًاۙ ۝١٩

Latin: wa futiḫatis-samâ'u fa kânat abwâbâ

Artinya: Langit pun dibuka. Maka, terdapatlah beberapa pintu.


وَّسُيِّرَتِ الْجِبَالُ فَكَانَتْ سَرَابًاۗ ۝٢٠

Latin: wa suyyiratil-jibâlu fa kânat sarâbâ

Artinya: Gunung-gunung pun dijalankan. Maka, ia menjadi (seperti) fatamorgana.


اِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتْ مِرْصَادًاۙ ۝٢١

Latin: inna jahannama kânat mirshâdâ

Artinya: Sesungguhnya (neraka) Jahanam itu (merupakan) tempat mengintai (bagi penjaga neraka).


لِّلطّٰغِيْنَ مَاٰبًاۙ ۝٢٢

Latin: lith-thâghîna ma'âbâ

Artinya: (dan) menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas.


لّٰبِثِیْنَ فِیْهَآ اَحْقَابًاۚ ۝٢٣

Latin: lâbitsîna fîhâ aḫqâbâ

Artinya: Mereka tinggal di sana dalam masa yang lama.


لَا يَذُوْقُوْنَ فِیْهَا بَرْدًا وَّلَا شَرَابًاۙ ۝٢٤

Latin: lâ yadzûqûna fîhâ bardaw wa lâ syarâbâ

Artinya: Mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman,


اِلَّا حَمِيْمًا وَّغَسَّاقًاۙ ۝٢٥

Latin: illâ ḫamîmaw wa ghassâqâ

Artinya: selain air yang mendidih dan nanah,


جَزَاۤءً وِّفَاقًاۗ ۝٢٦

Latin: jazâ'aw wifâqâ

Artinya: sebagai pembalasan yang setimpal.


اِنَّهُمْ كَانُوْا لَا يَرْجُوْنَ حِسَابًاۙ ۝٢٧

Latin: innahum kânû lâ yarjûna ḫisâbâ

Artinya: Sesungguhnya mereka tidak pernah mengharapkan perhitungan.


وَّكَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا كِذَّابًاۗ ۝٢٨

Latin: wa kadzdzabû bi'âyâtinâ kidzdzâbâ

Artinya: Mereka benar-benar mendustakan ayat-ayat Kami.


وَكُلَّ شَيْءٍ اَحْصَيْنٰهُ كِتٰبًاۙ ۝٢٩

Latin: wa kulla syai'in aḫshainâhu kitâbâ

Artinya: Segala sesuatu telah Kami catat dalam kitab (catatan amal manusia).


فَذُوْقُوْا فَلَنْ نَّزِیْدَكُمْ اِلَّا عَذَابًاࣖ ۝٣٠

Latin: fa dzûqû fa lan nazîdakum illâ ‘adzâbâ

Artinya: Oleh karena itu, rasakanlah! Tidak akan Kami tambahkan kepadamu, kecuali azab.


اِنَّ لِلْمُتَّقِیْنَ مَفَازًاۙ ۝٣١

Latin: inna lil-muttaqîna mafâzâ

Artinya: Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa (ada) kemenangan (surga),


حَدَاۤىِٕقَ وَاَعْنَابًاۙ ۝٣٢

Latin: ḫadâ'iqa wa a‘nâbâ

Artinya: (yaitu) kebun-kebun, buah anggur,


وَّكَوَاعِبَ اَتْرَابًاۙ ۝٣٣

Latin: wa kawâ‘iba atrâbâ

Artinya: gadis-gadis molek yang sebaya,


وَّكَأْسًا دِهَاقًاۗ ۝٣٤

Latin: wa ka'san dihâqâ

Artinya: dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman).


لَا يَسْمَعُوْنَ فِیْهَا لَغْوًا وَّلَا كِذّٰبًا ۝٣٥

Latin: lâ yasma‘ûna fîhâ laghwaw wa lâ kidzdzâbâ

Artinya: Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia dan tidak pula (perkataan) dusta.


جَزَاۤءً مِّنْ رَّبِّكَ عَطَاۤءً حِسَابًاۙ ۝٣٦

Latin: jazâ'am mir rabbika ‘athâ'an ḫisâbâ

Artinya: (Hal itu) sebagai balasan (dan) pemberian yang banyak dari Tuhanmu,


رَّبِّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا الرَّحْمٰنُ لَا يَمْلِكُوْنَ لَهُ قِيْوَانًاۗ ۝٣٧

Latin: rabbi as-samâwâti wal-ardhi wamâ bainahumâ ar-rahmânu lâ yamlikûna lahu qiywâ

Artinya: Tuhan (yang memelihara) langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya, (mereka) tidak mampu berbicara di hadapan-Nya.


يَوْمَ يَقُوْمُ الرُّوْحُ وَالْمَلَائِكَةُ صَفًّا لَا يَتَكَلَّمُوْنَ اِلَّا مَنْ اَذِنَ لَهُ الرَّحْمٰنُ وَقَالَ صَوَابًاۚ ۝٣٨

Latin: yauma yaqûmul-rûḥu wal-malâ'ikatu saffâ, lâ yatakal lamûna illâ man aẓina lahu ar-rahmânu wa qâlâ ṣawâbâ

Artinya: (yaitu) pada hari ketika Ruh dan para malaikat berdiri bersaf-saf, mereka tidak berbicara, kecuali siapa yang diizinkan oleh Tuhan Yang Maha Pengasih, dan ia berkata benar.


ذٰلِكَ الْيَوْمُ اَلْقَاعَةُ ۝٣٩

Latin: dzâlika yaumal qâ‘ah

Artinya: Itulah hari yang pasti berlaku pada masa yang akan datang.


اِنَّآ اَنْذَرْنٰكُمْ عَذَابًا قَرِيْبًا ەۙ يَّوْمَ يَنْظُرُ الْمَرْءُ مَا قَدَّمَتْ يَدَاهُ وَيَقُوْلُ الْكٰفِرُ يٰلَيْتَنِيْ كُنْتُ تُرٰبًاࣖ ۝٤٠

Latin: innâ andzarnâkum ‘adzâbang qarîbay yauma yandhurul-mar'u mâ qaddamat yadâhu wa yaqûlul-kâfiru yâ laitanî kuntu turâbâ

Artinya: Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kamu akan azab yang dekat pada hari (ketika) manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya dan orang kafir berkata, “Oh, seandainya saja aku menjadi tanah".